JAKARTA (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariotedjo, Senin, mengumumkan pemerintah memberikan dukungan finansial kepada 11 organisasi olahraga bagi atlet peserta Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Ia mengatakan, dukungan dana sebesar Rp61,5 miliar (sekitar US$4 juta) merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan prestasi olahraga nasional di Olimpiade.
Pengumuman tersebut disampaikannya saat menandatangani perjanjian kerja sama antara kementerian dan badan olahraga mengenai pelatihan terpusat nasional dalam persiapan kualifikasi Olimpiade Paris.
Bantuan ini telah diberikan kepada PABSI (Angkat Berat), ISSI (Sepeda), Bersani (Senam), Perbani (Panahan), PBVSI (Bola Voli), PBTI (Taekwondo), PBSI (Bulu Tangkis), PSOI (Selancar), PJSI (Judo) . , PASI (atletik), dan Akuatik Indonesia (olahraga air).
PODSI (Dayung) dan Perbagin (Menembak dan Berburu) merupakan dua organisasi olahraga yang ke depan akan mendapat bantuan pemerintah.
Ariotejo mengatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi proses seleksi, pengembangan, pelatihan, dan persyaratan kualifikasi Olimpiade lainnya.
Ia mengatakan, pemerintah akan menambah subsidi pada setiap cabang olahraga yang lolos babak kualifikasi untuk mendorong atlet meraih medali.
Kalau lolos ke Olimpiade, gajinya akan ditambah,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah tidak memiliki target khusus mengenai jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade, namun mengharapkan sebanyak mungkin atlet yang akan bertanding di kualifikasi tersebut.
Berita terkait: NOC Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis berkolaborasi jelang Olimpiade Paris
Berita terkait: Penampilan Indonesia di Olimpiade Musim Panas Paris 2024 dinantikan
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Indonesia: Gunung berapi Ibu mendorong 7 desa terdekat untuk mengungsi, langit kelabu, gambar viral
Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar $3,56 miliar pada bulan April, mengalahkan perkiraan
Kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok menambah jumlah perjalanan ke Indonesia – namun hutang yang menumpuk dapat menghambat perjalanan kereta api