Oktober 13, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia telah meresmikan pembangunan pabrik peleburan alumina senilai 1 juta

Indonesia telah meresmikan pembangunan pabrik peleburan alumina senilai $941 juta

Indonesia yang kaya sumber daya ingin mengembangkan industri pengolahan mineral dalam negeri dibandingkan mengekspor mineral mentah. Sejak larangan ekspor nikel mentah pada bulan Januari 2020 telah berhasil menarik investasi besar-besaran di pabrik pengolahan nikel.

Indonesia tahun lalu melarang ekspor bauksit, bahan mentah aluminium, dengan harapan bisa mengikuti kesuksesan nikel.

“Kebutuhan aluminium dalam negeri sebanyak 1,2 juta ton, 56% di antaranya diimpor jika bahan bakunya tersedia. Kalau semua ini selesai, impor bisa kita hentikan,” kata Presiden yang akrab disapa Presiden itu dalam sambutannya.

Menurut Hendi Prio Santoso, CEO MIND ID, perusahaan induk Inalum dan Antam, perusahaan berencana menambah kapasitas produksi pabrik sebanyak 1 juta ton dan membangun pabrik aluminium untuk memproses lebih lanjut produksi alumina.

Tahap kedua dari pabrik alumina akan menelan biaya investasi sekitar $900 juta, sedangkan pabrik aluminium di masa depan diperkirakan menelan biaya $2 miliar, tambah Hendy.

(Bernadette Cristina, Stanley Vidianto dan Francisca Nangoi; Penyuntingan oleh Christian Schmollinger, Rashmi Aich dan Mrigank Taiwala)

READ  Bayi gajah Indonesia mati setelah kehilangan separuh belalainya - The New Indian Express