Menurut laporan, chipset unggulan MediaTek Dimensity 2000 akan tiba pada kuartal pertama tahun 2020 dengan dibangun pada proses 5nm yang diharapkan menawarkan peningkatan kinerja yang lebih baik dibandingkan sebelumnya
Bejagadget.com – Chipset 5G milik MediaTek di bawah bendera Dimensity series sekarang ini menjadi pilihan bagi sejumlah pembuat ponsel pintar untuk digunakan oleh perangkat mereka.
Sudah banyak smartphone 5G baru khususnya kelas menengah dari bermacam merek datang dengan menggunakan chipset MediaTek Dimensity Series. Termasuk di antaranya adalah OPPO A92s, Huawei Enjoy 20 Pro, Axon 11 SE, Redmi 10X Series, dan masih banyak lagi.
MediaTek sendiri belum lama ini telah menambah anggota baru chip Dimensity Series miliknya dengan meluncurkan Dimensity 720 yang dibuat untuk menawarkan akses pengalaman 5G di smartphone mid-range.
Namun sebuah laporan terbaru mengungkapkan jika MediaTek dikabarkan sedang mempersiapkan chipset Dimensity lain yang lebih high-end dan sebagaimana dikutip dari Gizmochina, prosesor tersebut akan datang dengan nama Dimensity 2000.
Menurut laporan, prosesor MediaTek Dimensity 2000 itu diharapkan akan diluncurkan di kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Seperti namanya, Dimensity 2000 akan menjadi suksesor dari chipset Dimensity 1000 dan Dimensity 1000+ yang saat ini digunakan oleh iQOO Z1 5G.
- MediaTek Dimensity 1200 dan Dimensity 1100 Diumumkan yang Dibangun Pada Proses 6nm Dengan Peningkatan Kinerja
- Qualcomm Snapdragon 870 Diumumkan Dengan Menawarkan Clock Hingga 3,2 GHz
- Dimensity 2000 Akan Menjadi Chipset 5nm Pertama MediaTek yang Diperkirakan Tiba di Tahun 2022
- Samsung Exynos 2100 Diluncurkan Dengan Menawarkan kinerja yang Menjanjikan
Dimensity 2000 akan menjadi chipset unggulan yang berbeda dengan pendahulunya. Di mana kabarnya mobile platform di bawah Dimensity series itu akan datang dengan dibangun pada proses 5nm, berbeda dengan Dimensity 1000 dan 1000+ yang menggunakan proses 7nm.
Untuk saat ini detail tentang spesifikasi MediaTek Dimensity 2000 masih langka, namun dengan beralih ke proses fabrikasi 5nm tentu saja dihrapkan akan menawarkan peningkatan kinerja yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Terlepas dari MediaTek Dimensity 2000, beberapa perusahaan semikonduktor juga berencana untuk menggunakan proses 5nm di chip mobile baru mereka seperti Hisilicon milik Huawei dengan chipset unggulan Kirin terbarunya.
Samsung juga dilaporkan akan memulai produksi massal chip 5nm miliknya. Tidak ketinggalan, ada Qualcomm dengan chipset unggulan terbarunya bernama Snapdragon 875 yang menurut laporan terbaru tiba dengan menggunakan Cortex X1 super-core.
Kembali ke MediaTek, laporan juga berbicara tentang kedatangan keluarga baru system-on-chip (SoC) Dimensity 600 Series yang menurut laporan sebelumnya dapat dijual dengan harga yang sangat kompetitif.
Bahkan ada Dimensity 400 Series yang diharapkan akan tiba untuk digunakan oleh smartphone 5G entry-level dan sekaligus membuat ponsel 5G akan lebih terjangkau bagi konsumen di seluruh dunia.