Kehilangan daya tarik dan minat adalah alasan kenapa aplikasi LOL ditutup oleh Facebook. Laporan mengatakan bahwa anggota “youth team” Facebook mulai bekerja pada Messenger Kids yang disebut-sebut sebagai aplikasi pesan Facebook untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun
Bejagadget.com – Bulan lalu, sebuah laporan mengungkapkan bahwa Facebook sedang bekerja pada aplikasi baru yang disebut “LOL”. Sebuah aplikasi yang merupakan umpan sederhana dari video lucu dan GIF yang diharapkan dapat manarik pengguna terutama para generasi milenial.
Menurut informasi terbaru, rupanya Facebook telah membatalkan proyek LOL dan memilih untuk mengalihkan fokusnya ke pengembangan aplikasi Messenger Kids yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar.
Seorang juru bicara Facebook mengkonfirmasi kepada Recode bahwa mereka telah merombak “youth team” mereka yang terdiri dari lebih dari 100 orang yang secara khusus ditugaskan untuk membangun produk dan fitur yang ditujukan untuk kawula muda.
Menurut laporan, Tim itu telah diberitahu untuk berhenti bekerja pada banyak proyek kecil dan fokus pada hal-hal yang dianggap berhasil oleh Facebook. LOL dikatakan sebagai salah satu proyek kecil yang sekarang mungkin tidak pernah dirilis.
Kehilangan daya tarik dan minat adalah alasan kenapa aplikasi LOL ditutup oleh Facebook. Laporan sebelumnya dari TechCrunch mengatakan bahwa itu adalah proyek kecil yang sedang diuji oleh 100 pengguna beta.
Lebih lanjut, sumber menambahkan bahwa sekarang banyak anggota youth team Facebook mulai bekerja pada Messenger Kids yang disebut-sebut sebagai aplikasi pesan Facebook untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Baca Juga
“youth team telah melakukan restrukturisasi untuk menyesuaikan prioritas bisnis utama, termasuk meningkatkan investasi kami di Messenger Kids,” kata juru bicara Facebook yang dikonfirmasi kepada Recode dalam sebuah pernyataan.
Setelah Lasso, IGTV, dan Watch yang gagal, Facebook sepertinya masih tidak menyerah membuat inovasi-inovasi baru dalam upayanya untuk menarik pengguna terutama para remaja. Hadirnya Messenger Kids diharapkan dapat meningkatkan kembali minat pengguna yang lebih muda ke platform miliknya. Meskipun belum diketahui apakah itu akan diluncurkan sebagai bagian dari salah satu aplikasi utama atau sebagai aplikasi mandiri.
