Flagship baru Vivo membawa nomor model V2056A yang tidak dikenal telah terlihat mengunjungi Geekbench dengan ditenagai oleh prosesor andalan Snapdragon 888 yang memiliki 12GB dan menjalankan OS Android 11
Bejagadget.com – Qualcomm secara resmi meluncurkan chipset andalan terbarunya yang disebut Snapdragon 888. Namun terlepas dari performa yang cukup menjanjikan, yang menarik adalah para pabrikan ponsel pintar bermunculan untuk mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempersiapkan perangkat dengan ditenagai oleh chipset tersebut.
Ada banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama membawa Snapdragon 888. Xiaomi adalah salah satunya sebagaimana yang di ungkap oleh CEO mereka untuk digunakan di smartphone andalan Mi 11 Series yang menurut laporan terbaru akan tiba pada awal tahun 2021.
Tetapi kami juga mendengar sejumlah perusahaan mengumumkan rencana untuk ponsel bertenaga Snapdragon 888. Di antaranya ada Motorola, Lenovo, Meizu hingga Nubia. Bahkan Realme diyakini mulai bekerja pada perangkat dengan codename “Race” yang baru-baru ini bocor.
Seperti tidak mau ketinggalan dalam kereta, Vivo juga tampaknya akan segera memiliki smartphone dengan ditenagai Snapdragon 888. Kabar itu terungkap setelah perangkat milik mereka yang menyandang nomor model V2056A baru saja muncul di platform benchmark Geekbench.
Identitas dari perangkat ini belum diketahui, tetapi kemungkinan besar itu akan menjadi flagship baru Vivo yang menurut Geekbench memiliki RAM 12GB dan menjalankan sistem operasi Android 11 yang mungkin hadir bersama OriginOS di atasnya.
Flagship baru Vivo itu terdaftar dengan motherboard “Lahaina” dan Geekbench bagaimanapun tidak secara langsung mengungkap nama prosesor yang sebenarnya. Namun setelah ditelusuri, ternyata Lahaina adalah codename dari Snapdragon 888 yang Qualcomm ambil dari salah satu tempat di Hawaii.
Addapun skor yang pengujian, di mana Geekbench 5 memberikan skor untuk flagship baru Vivo itu sebesar 1135 pada tes single-core dan 3681 di multi-core. Ini adalah skor tertinggi dari perangkat mana pun yang sudah kita kita lihat.
Sayangnya selain itu semua, tidak ada lagi informasi yang dapat kami temukan. Selain itu, nama yang sebenarnya dari smartphone Vivo V2056A juga masih menjadi misteri.
Tetapi dengan skor benchmark Geekbench di atas memberi kita informasi terhadap performa awal dari Snapdragon 888 yang menunjukkan bahwa Qualcomm telah meningkatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan Snapdragon 865.
Menurut Qualcomm, Snapdragon 888 memiliki peningkatan kinerja 25% dan efisiensi daya naik sebesar 25% daripada Snapdragon 865. Itu dapat tercapai berkat Prime Core Cortex-X1 yang dipadukan dengan cluster tiga core Cortex-A78 dan 4x core efisiensi Cortex-A55.
Snapdragon 888 yang dibangun pada proses 5nm juga dilengkapi GPU Adreno 660 dengan menjanjikan performa rendering 35% lebih cepat dari pendahulunya dan peningkatan pada efisiensi daya hingga 20%.
Ada juga AI Engine generasi ke-6 yang menghasilkan 26 TOPS dengan ditambah triple ISP Spectra 580 yang mendukung pengambilan 120 foto per detik pada resolusi 12MP bersama modem X60 untuk jaringan 5G hingga QuickCharge 5 yang dapat menangani pengisian daya cepat 100W+.