Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro sama-sama ditenagai oleh chipset Kirin 990 dengan sektor fotografi yang mengesankan terutama versi Pro, namun kedua tidak memiliki layanan Google dan digantikan oleh Huawei Mobile Services
Bejagadget.com – Huawei Mate 30 series sekarang menjadi resmi sebagai ponsel andalan anyar dari Huawei setelah muncul dalam banyak bocoran sejak lama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Mate Series adalah smartphone unggulan dari Huawei yang banyak ditunggu kehadirannya. Dan tahun ini mereka datang dengan nama Mate 30 serta yang tertinggi disebut Mate 30 Pro.
Huawei Mate 30: Spesifikasi dan Fitur
Dimulai dengan model reguler, Huawei Mate 30 datang dengan mengemas panel OLED FullView Rigid 6,62 inci yang memberikan resolusi 1.080 x 2.340 piksel, rasio aspek 19,5:9, dan sudah mendukung HDR10 serta DCI-P3.
Di sektor dapur pacu, model reguler hadir dengan ditenagai oleh chipset unggulan baru Kirin 990 yang dipasangkan bersama 8GB RAM dan 128GB penyimpanan internal.
Ngomong-ngomong, Huawei Mate 30 hadir dalam dua varian, yaitu versi 4G dan 5G. Sementara untuk membuatnya bisa digunakan sepanjang hari, sudah disematkan baterai 4.200 mAh dengan dukungan 40W wired charging dan 27W wireless charging.
Datang ke fotografi, Huawei kali ini menghadirkan pengaturan tiga kamera di smartphone barunya ini terpasang dibelakang dalam desain melingkar yang terdiri dari kamera utama SuperSensing 40 megapiksel.

Ada juga dua kamera lainnya yaitu 16MP ultra-wide angle dan 8MP telephoto dengan dukungan OIS dan juga telah dibantu oleh dual-LED flash, laser focus sensor, serta color temperatur sensor.
Kamera di smartphone ini hadir dengan fitur-fitur menarik termasuk 3x optical, 5x hybrid zoom, hingga Image Signal processor (ISP) 5.0 yang diklaim dapat mengambil gambar dan video HD. Sedangkan dibagian depan, sudah ada satu kamera 24MP untuk swafoto.
Huawei Mate 30 Pro: Spesifikasi dan Fitur
Huawei Mate 30 Pro adalah bintang di panggung ini, datang dengan membawa layar seluas 6,53 inci, model Pro memiliki desain curved display yang Huawei sebut “Horizon Display“.
Ini menggunakan panel OLED yang memberikan resolusi 1.176 x 2.400 piksel dan rasio aspek 18,4: 9. Layr di Mate 30 Pro juga hadir dengan dukungan Always On Mode bersama stylus M-Pen, dan sensor sidik jari yang juga dimiliki oleh model reguler.
Anda tidak akan menemukan tombol fisik apapun di perangkat ini. Sepert gantinya, Huawei telah menggantinya dengan tombol virtual sebagai pengganti tombol volume, power, bahkan hingga untuk kamera.
- Spesifikasi Huawei Mate X2 Terungkap Berkat Sertifikasi TENAA
- Huawei Nova 7 SE 5G LOHAS Edition Meluncur Dengan Ditenagai Kirin 820E dan 64MP quad-camera
- Huawei Meluncurkan MateBook X Pro 2021 Bersama Varian Baru MateBook 13 dan MateBook 14
- Huawei Nova 8 Pro King of Glory Edition Diluncurkan Dengan Desain Menarik
Lanjut ke sektor fotografi, model Pro datang dengan kamera yang mengesankan. Di mana ia hadir dengan dua unit kamera 40MP yang masing-masing merupakan lensa ultra-wide Cine dan SuperSensing Wide.
Ada juga 8MP telephoto dan dibantu bersama sensor ToF 3D. Pengaturan kamera belakang yang dimiliki oleh Mate 30 Pro hadir dengan banyak fitur, seperti dukungan 3x optical zoom, 5x optical hybrid zoom, serta Optical Image Stabilization.

Hadirnya ultra-wide Cine dan SuperSensing Wide memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan lebih banyak detail di lingkungan kurang cahaya. Ketika digunakan untuk merekam video, perangkat sudah mendukung perekaman video 4K 60fps dan slow-mo pada 7680fps.
Sementara untuk mengambil foto selfie, Anda akan mendapakan kamera tunggal 32MP menghadap kedepan yang ditempatkan bersama 3D scanning dan sensor khusus untuk mengenali gerakan yang berguna untuk mengambil screenshot atau yang lainnya tanpa menyentuh layar.
Mate 30 Pro juga memiliki fitur AI Auto-Rotate yang secara otomatis mengalihkan orientasi layar saat berpindah dari satu potret ke lanskap, dan AI Private View yang secara otomatis menyembunyikan informasi sensitif.
Mate 30 Pro juga memiliki versi 5G dengan ditenagai oleh chipset Kirin 990 yang digabungkan bersama GPU Mali-G76 MP16 dengan GPU Turbo yang ditingkatkan.
Baik versi 5G atau versi 4G, keduanya sama-sama memiliki 8GB RAM dan 256GB penyimpanan internal. Khusus Mate 30 Pro 5G, ia mendukung delapan band 5G yang membuatnya dapat digunakan di banyak wilayah.
Sedangkan untuk membuatnya bisa digunakan sepanjang hari, smartphone Huawei Mate 30 Pro sudah disematkan baterai 4.500 mAh yang juga didukung 40W wired charging dan 27W wireless charging.
Tidak Ada Layanan Google di Huawei Mate 30 Series
Huawei Mate 30 Series berjalan di EMUI 10 berbasis Android 10. Namun Anda tidak akan melihat adanya layanan Google seperti Play Store di kedua smartphone ini karena Huawei tidak mendapatkan lisensi untuk aplikasi atau layanan apa pun dari Google.
Sebagai gantinya, Huawei membawa Huawei Mobile Services untuk menggantikan Google Play Services. Nantinya, pengguna akan dapat mengunduh aplikasi dari AppGallery Huawei.

Nantinya, Huawei ID akan berfungsi sebagai akun utama pengguna untuk mengakses seluruh layanan seperti Huawei Video, Huawei Mobile Cloud untuk menyinkronkan foto serta mencadangkan data dan pengaturan dari ponsel Anda.
Harga Mate 30 Series
Kedua smartphone andalan baru dari Huawei itu rencananya akan dijual secara global pada bulan Oktober. Terkait harga, Huawei membanderol Mate 30 dengan label harga € 799 (sekitar Rp 12, 7 juta).
Sementara untuk Mate 30 Pro, di jual mulai € 1.100 (sekitar Rp 17,5 juta) dan € 1.200 (sekitar Rp 19,1 juta) untuk versi 5G dengan konfigurasi memori yang sama yaitu 8GB RAM dan 256GB ROM.
Ada banyak pilihan warna yang tersedia, termasuk Black, Space Silver, Cosmic Purple dan Emerald Green. Selain itu, ini juga memiliki edisi khusus dengan desain sentuhan akhir Vegan Leather yang bisa dipilih antara warna Forest Green dan Orange.