Samsung Galaxy S21 yang siap diluncurkan dikabarkan bakal memiliki sensor sidik jari ultrasonic generasi baru dengan area lebih besar dan diklaim dapat melakukan pembukaan kunci dua kali lipat lebih cepat dibandingkan sebelumnya, bahkan Anda tidak perlu menekan untuk melakukannya
Bejagadget.com – Kita sudah melihat banyak kebocoran tentang kedatangan smartphone andalan berikutnya dari Samsung yang disebut Galaxy S21 Series. Kabarnya itu akan diluncurkan pada bulan Januari 2021, lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Menurut laporan, ada tiga smartphone di seri ini yang bakal Samsung rilis yang masing-masing di beri nama Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra. Bocoran ketiganya mulai berdatangan lebih banyak dalam beberapa minggu terakhir ini dan sepertinya tidak akan berhenti sebelum Samsung membuatnya menjadi resmi.
Termasuk yang terbaru mengungkap fitur yang tidak kalah penting yakni sensor sidik jari. Dalam beberapa tahun ke belakang, Samsung telah menerapkan solusi pembuka kunci dengan sensor sidik jari in-display ke jajaran flagship Galaxy S Series dan itu akan berlanjut ke jajaran Galaxy S21 yang memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Kami sedang membicarakan sensor sidik jari ultrasonic yang pertama kali Samsung perkenalkan di keluarga Galaxy S10 pada tahun 2019 lalu. Ini berbeda dengan teknologi sensor sidik jari optik yang digunakan oleh kebanyakan ponsel pintar, di mana ultrasonic menggunakan gelombang suara untuk membaca sidik jari Anda.
Ini memiliki banyak keuntungan, khususnya dalam membaca sidik jari di berbagai kondisi seperti jari basah atau jari yang berminyak. Berbeda dengan sensor sidik jari optik yang memuntahkan cahaya ke layar untuk membaca sidik jari dan itu tidak akan berfungsi secara akurat ketika dihadapkan dalam kondisi jari basah.
Kendati lebih canggih, sayangnya sensor 3D Ultrasonic yang dikembangkan oleh Qualcomm tidak berjalan dengan lancar. Saat pertama kali diperkenalkan, ada banyak permasalahan misalnya sensor sidik jari yang hanya dapat bekerja dengan screen protector tertentu. Namun sekarang Samsung telah bekerja keras meningkatkan teknologi sensor sidik jari ultrasonic di generasi terbaru yang diharapkan lebih baik daripada versi dua tahun lalu.
Berdasarkan laporan baru dari Ice Universe, sensor sidik jari di bawah layar Galaxy S21 dikatakan memiliki area 64mm dengan sisi 8mm yang artinya 1,77 kali lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk perbandingan, generasi sebelumnya berukuran 4×9 mm, yaitu 36 mm persegi.
- Samsung Merilis Galaxy Watch Active2 Rose Gold Dan SmartThings Find Hadir Dalam Pembaruan Terbarunya
- Samsung Galaxy M62 Dengan Baterai 7.000 mAh Segera Datang
- Samsung Galaxy A32 Versi 4G Sepertinya Segera Tiba Setelah Terlihat Diuji Geekbench
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S21 Series di Indonesia
Dengan sensor sidik jari yang memiliki area lebih besar, diharapkan akan lebih cepat yang pada gilirannya sangat bermanfaat untuk kegunaan sehari-hari. Universe mengklaim bahwa bahwa sensor sidik jari generasi baru menjanjikan pembukaan kunci dua kali lipat lebih cepat, bahkan Anda tidak perlu menekan untuk melakukannya.
Meskipun bocoran ini berasal dari seorang yang cukup dikenal dan memiliki reputasi baik dalam hal membocorkan perangkat Samsung, bagaimanapun kita harus menunggu Samsung mengonfirmasi tentang generasi baru sensor sidik jari dengan area lebih besar ini.
Samsung Galaxy S21 Akan Dilengkapi 9W Reverse Wireless Charging
Bersamaan dengan sensor sidik jari, kami juga mendapatkan informasi lain tentang Samsung Galaxy S21 yang akan dilengkapi oleh teknologi 9W reverse wireless charging. Informasi tersebut datang dari FCC yang telah memberikan sertifikasi untuk perangkat Samsung dengan menyandang nomor model SM-G991U.
Setelah ditelusuri, ternyata SM-G991U adalah milik Samsung Galaxy S21 dan dalam daftar di situs sertifikasi FCC juga mengungkapkan bahwa model reguler di keluarga Galaxy S21 Series itu bakal mendukung 25W wired charging yang sejalan dengan bocoran sebelumnya dan juga dikatakan membawa Adaptor yang memiliki codename EP-TA800.
Sertifikasi FCC tidak banyak memberi kita informasi, tetapi Galaxy S21 yang memiliki nomor model SM-G991U juga sebelumnya telah terlihat mengunjungi platform benchmark Geekbench di mana mengungkap akan ditenagi oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 888 yang baru-baru ini diluncurkan dengan RAM 8GB dan menjalankan OS Android 11.
Menurut bocoran sebelumnya, model dasar di jajaran smartphone Samsung Galaxy S21 Series itu akan mempertahankan desain Infinity-O dengan mengemas panel berdiagonal 6,2 inci yang menawarkan resolusi Full HD Plus dan mendukung refresh rate 120Hz.
Samsung Galaxy S21 dikabarkan memiliki kamera telefoto 64 megapiksel yang digabungkan bersama kamera wide-angle 12 megapiksel dan kamera ultrawide 12 megapiksel. Selain Snapdragon 888, di sejumlah pasar ponsel ini juga bakal menggunakan chipset Exynos 2100 dan dihidupkan oleh baterai berkapasitas 4.000 mAh.