Samsung Galaxy S21 Ultra versi Exynos 2100 telah terlihat mengunjungi Geekbench di mana menunjukkan kinerja awal flagship milik Samsung yang satu ini tidak jauh berbeda dengan model Snapdragon 888 dan dalam daftar juga mengungkap RAM 12GB serta menjalankan OS Android 11
Bejagadget.com – Samsung diharapkan akan meluncurkan flagship Galaxy S21 Series miliknya pada bulan Januari 2021, itu kurang dari sebulan lagi dan kami telah melihat banyak kebocoran dalam beberapa minggu terakhir ini.
Dari apa yang sudah kita ketahui tentang Galaxy S21 Series sejauh ini, akan ada tiga smartphone yang diharapkan Samsung rilis yakni Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, pabrikan asal Korea Selatan itu menggunakan dua chipset berbeda di flagship miliknya seperti Snapdragon dan Exynos.
Sebelumnya kami telah melihat Galaxy S21 edisi Snapdragon 888 mengunjungi Geekbench, sekarang giliran model Exynos 2100 yang muncul untuk memberi kita ide bagus tentang kinerja awal dan membandingkannya dengan versi Snapdragon 888.
Platform benchmark Geekbench menguji perangkat Samsung dengan membawa nomor model SM-G998B yang berarti milik Galaxy S21 Ultra. Berdasarkan daftar, salah satu smartphone di keluarga Galaxy S21 Series itu akan ditenagai oleh chipset Exynos 2100 yang memiliki base frequency 2,21 GHz.
Geekbench mengungkap kinerja awal Samsung Galaxy S21 Ultra versi Exynos 2100 dengan memberikan skor 1.006 dalam tes single-core dan 3.059 pada tes multi-core. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja awal Exynos 2100 tidak jauh berbeda jika dibandingkan Snapdragon 888.
Sebelumnya Galaxy S21 bertenaga Snapdragon 888 terlihat di Geekbench dan itu berhasil mencetak skor 1.075 di single-core serta 2.916 untuk tes multi-core. Ini akan menjadi keuntungan bagi versi Exynos 2100 yang kemungkinan digunakan oleh kebanyakan wilayah tempat di mana flagship baru dari Samsung itu akan tersedia.
Namun perlu di ingat bahwa perangkat yang diuji Geekbench biasanya masih merupakan prototipe yang belum selesai. Jadi, ada peluang bagus jika kinerja akhir akan lebih baik. Terlepas dari Exynos 2100, daftar benchmark tersebut mengungkapkan bahwa Galaxy S21 Ultra memiliki RAM 12GB dan menjalankan OS Android 11.
Berbicara Exynos 2100, rumor tersebar luas mengatakan bahwa chipset andalan buatan Samsung itu akan datang membawa CPU core utama Cortex-X1 seperti Snapdragon 888 yang menawarkan clock hingga 2,91 GHz dan dipadukan dengan 3x core Cortex-A78 dan 4x Cortex-A55 yang masing-masing memiliki clock 2.81GHz serta 2.21GHz.
Kembari ke Samsung Galaxy S21 Ultra, versi tertinggi di jajaran smartphone Galaxy S21 Series itu dikabarkan bakal datang dengan dilengkapi oleh dukungan S-Pen. Ini membuat spekulasi bahwa Samsung akan menghapus lineup Galaxy Note Series, tetapi baru-baru ini mereka telah membantahnya.
Video teaser resmi Samsung Galaxy S21 Ultra yang belum lama ini bocor mengonfirmasi desain punch-hole alias Infinity-O untuk menampung kamera selfie. Ponsel ini diharapkan mengemas panel Dynamic AMOLED berdiagonal 6,8 inci dengan tepi melengkung dan mendukung variable refresh rate 120Hz.
Pindah ke belakang, diperkirakan smartphone ini membawa pengaturan quad-camera dikemas dalam modul kamera persegi panjang seperti Galaxy S20 Ultra yang kali ini diposisikan menempel pada bezel samping.
Keempat kamera itu kabarnya akan terdiri dari kamera utama 108 megapiksel menggunakan sensor baru ISOCELL Bright HM3 yang digabungkan bersama ultrawide 12 megapiksel, telefoto 10 megapiksel dan periscope 10 megapiksel dengan mendukung 10x optical zoom serta memungkinkannya membawa kembali 100X Space Zoom.
Tentu saja ada dukungan konektivitas 5G dan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang lebih besar dibandingkan pendahulunya untuk membuatnya dapat terus menyala dengan dilengkapi oleh teknologi fast charging hingga 65 Watt.