Versi dasar Samsung Galaxy S21 telah mendapatkan sertifikasi 3C dengan dukungan konektivitas 5G dan Pengisi Daya 25W, sedangkan laporan lain mengungkapkan bahwa Samsung akan meluncurkan Galaxy S21 Series miliknya itu lebih cepat dibandingkan pendahulunya
Bejagadget.com – Setelah Galaxy Note 20 Series, Samsung mulai bekerja pada flagship berikutnya bernama Galaxy S21 Series yang diharapkan akan mereka rilis di awal tahun 2021 mendatang.
Kendati masih terbilang masih lama, namun bocoran tentang flagship baru dari Samsung itu mulai berdatangan. Seperti Galaxy S20, Samsung Galaxy S21 dikabarkan bakal tersedia dalam beberapa varian dan sekarang salah satunya baru saja mengamankan sertifikasi 3C.
3C baru saja memberikan sertifikasi untuk satu perangkat milik Samsung yang membawa nomor model SM-G9910. Setelah ditelusuri, nomor model tersebut diyakini milik versi dasar dari smartphone Samsung Galaxy S21.
Sertifikasi 3C memberi kita beberapa informasi menarik tentang smartphone ini, termasuk salah satunya mengatakan bahwa Galaxy S21 akan datang dengan dilengkapi oleh dukungan konektivitas 5G yang tidak begitu mengejutkan.
Daftar lebih lanjut menambahkan bahwa versi dasar dari keluarga Galaxy S21 Series itu bakal tiba dikirim dengan pengisi daya hingga 25 Watt. Ini sama seperti yang ditawarkan oleh Galaxy S20, sementara laporan sebelumnya mengatakan bahwa Galaxy S21 akan dihidupkan oleh baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Samsung Galaxy S21 Series Dapat Diluncurkan Lebih Awal
Bersamaan dengan kemunculannya di database 3C, laporan lain mengungkapkan bahwa Samsung dapat meluncurkan flagship Galaxy S21 Series miliknya itu lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Informasi itu kami dapatkan dari media asal Korea Selatan yakni The Elec yang sering membocorkan perangkat baru khususnya milik Samsung. Berdasarkan laporannya, Samsung Electronics akan memulai produksi keluarga Galaxy S21 di bulan Desember.
Ini lebih cepat daripada Galaxy S20 Series yang masuk produksi pada bulan Januari. Oleh karena itu, tampaknya peluncuran Samsung Galaxy S21 Series akan sebulan lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, peluncuran Galaxy S21 Series lebih awal untuk memanfaatkan ketidakhadiran Huawei dengan sanksi AS yang berakibat mereka tidak akan dapat mengamankan prosesor Kirin 9000 yang dibangun oleh TSMC mulai Q4 2020.
Sementara itu, bocoran sebelumnya mengungkapkan bahwa Samsung akan melengkapi flagship Galaxy S21 Series miliknya itu dengan stylus S-Pen yang dipercaya sebagai langkah Samsung untuk menghapus Galaxy Note Series, meskipun tahun depan Galaxy Note Series masih akan ada.
Versi tertinggi di seri ini yang mungkin disebut Galaxy S21 Ultra dikabarkan bakal datang dengan dukungan teknologi 65W fast charging yang tentu saja harus dapat mengisi daya lebih cepat dibandingkan varian regulernya.
Selain itu, kabarnya Galaxy S21 Ultra juga dilaporkan akan memiliki kamera 108 megapiksel menggunakan lensa baru Samsung HM2 ISOCELL. Namun smartphone tersebut akan melewatkan kamera selfie Under Display, karena Samsung baru akan memulainya di ponsel lipat Galaxy Z Fold 3 sebagaimana yang diungkap beberapa waktu lalu.
Untuk dapur pacu, Samsung dapat menggunakan chipset unggulan terbaru milik mereka bernama Exynos 2100 atau Snapdragon 875 yang diperkirakan akan Qualcomm perkenalkan di Tech Summit yang dijadwalkan digelar pada tanggal 1 Desember.