Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition diluncurkan dengan menampilkan teks bertuliskan “wang” di belakang dalam warna gradient yang terlihat menarik dan diproduksi terbatas hanya 1.000 unit secara global
Bejagadget.com – Selain Vivo X50 dan Vivo X50 Pro yang juga telah diluncurkan di Indonesia dengan menyombongkan sistem kamera gimbal stabilization, pabrikan Vivo juga memiliki smartphone lain di seri ini yaitu Vivo X50 Pro+.
Vivo X50 Pro+ adalah smartphone unggulan yang datang dengan membawa spesifikasi lebih premium daripada kedua saudaranya. Dan sekarang, Vivo telah meluncurkan edisi khusus di smartphone miliknya itu yang mereka sebut Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition.
Sesuai dengan namanya, Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition merupakan hasil dari kemitraan Vivo dan Alexander Wang yang merupakan perancang busana ternama.
Edisi khusus dari Vivo X50 Pro+ itu datang dengan menampilkan warna hitam dengan teks bertuliskan “wang” terukir di belakang dalam warna gradient yang dapat memantulkan warna yang berbeda, dan itu diikuti oleh tulisan “Vivo alexanderwang” tepat di bagian bawahnya.
Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition memiliki satu varian RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Berdasarkan pengumuman, Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition siap dijual mulai 17 September.
Smartphone ini semakin eksklusif karena Vivo hanya membuatnya 1.000 unit secara global. Sedangkan untuk harga, Vivo X50 Pro+ Alexander Wang Edition di banderol dengan label harga 5.998 Yuan (sekitar Rp 12,2 juta).
Harganya mirip seperti versi reguler dengan konfigurasi yang sama. Tidak hanya harga, spesifikasi yang ditawarkan Vivo X50 Pro+ Alexander juga masih sama.
Di mana kita masih mendapatkan layar OLED berukuran 6,56 inci yang menawarkan resolusi Full HD Plus dengan mendukung refresh rate tinggi 120Hz dan dilengkapi oleh sensor sidik jari terintegrasi.
Seperti saudaranya, Vivo X50 Pro+ mengemas desain layar berlubang untuk tempat bagi satu kamera selfie 32 megapiksel. Sementara di bagian belakang, ada kamera utama Samsung 50MP ISOCELL GN1 dan itu adalah smartphone pertama yang menggunakannya.
Samsung 50MP ISOCELL GN1 merupakan kamera pertama dengan teknologi Dual Pixel dan Tetracell. Ini memiliki sensor 1/1,31 inci dan ukuran piksel 1,2μm yang dapat meningkat lebih besar lagi menjadi 2,4μm dengan teknik penggabungan empat piksel menjadi satu (4-in-1 pixel binning) untuk menghasilkan gambar 12,5 megapiksel.
Menemani kamera utama, ada kamera ultrawide 8 megapiksel yang juga dapat bertindak sebagai lensa makro dengan dipasangkan bersama kamera portrait 13 mengapiksel dan lensa periscope 8 megapiksel yang menawarkan 60x Hyper Zoom.
Sementara untuk dapur pacu, Vivo mempercayakan prosesor unggulan Qualcomm Snapdragon 865 yang selanjutnya dihidupkan oleh baterai berkapasitas 4.315 mAh dan sudah didukung oleh teknologi fast-charging 44 Watt.