Powerwell Holdings Berhad mengumumkan penerimaan kontrak baru senilai RM13,25 juta untuk memasok switchboard tegangan rendah untuk proyek pusat data di Indonesia yang diberikan oleh PT. Duda Listric Graha Prima
Kesepakatan terbaru ini mengikuti kemenangan Powerwell sebelumnya pada bulan Agustus ketika perusahaan tersebut mendapatkan kontrak senilai RM1,1 juta untuk proyek pusat data serupa di Indonesia. Kepercayaan dan keterlibatan Powerwell yang berkelanjutan dengan para pemain utama di pasar Indonesia menunjukkan kemampuan dan komitmennya untuk menyediakan solusi ketenagalistrikan berkualitas tinggi di luar Malaysia.
Sektor pusat data di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan akan digitalisasi dan layanan cloud. Menurut Otoritas Investasi Indonesia, total kapasitas penyimpanan pusat data di negara ini adalah 514 MW Pada akhir tahun 2023. Laporan DC Byte berpotensi meningkatkan kapasitas ini 1,41 GW pada tahun 2029F. Transformasi ekonomi digital di Indonesia terutama mendorong peralihan ke arah penggunaan komputasi awan, teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan secara lebih luas.
“Kami sangat senang dapat melanjutkan ekspansi kami ke pasar Indonesia dengan perolehan kontrak yang signifikan ini,” kata Mr Cho Wei Wei, Managing Director (Sales and Marketing) Powerwell Holdings Berhad. Pemerintah Indonesia sedang berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur digital, termasuk pengembangannya dari empat pusat data Tier 4 nasional yang bertujuan mendukung ekonomi dan layanan digital negara.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
USAID MCGL: Pelayanan Kesehatan Dasar Terpadu di Indonesia – Indonesia
BPJPH Indonesia telah menandatangani 52 perjanjian sertifikasi halal dengan 24 negara
Bagaimana seorang pengungsi di Indonesia dianimasikan untuk film baru Farrell