Mei 5, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

ATEC menjadi tuan rumah forum investasi untuk memperdalam hubungan Hippinto RI-Malaysia

ATEC menjadi tuan rumah forum investasi untuk memperdalam hubungan Hippinto RI-Malaysia

JAKARTA (ANTARA) – Asian Trade, Tourism and Economic Council (ATEC) dan Asosiasi Penyewa Ritel dan Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippinto) menggelar forum investasi di Kuala Lumpur, Malaysia untuk mempromosikan investasi di Indonesia sekaligus memperkuat hubungan bilateral.

Forum investasi bertajuk “Indonesia B2B2G Investment Forum” ini diselenggarakan pada Jumat (25 November) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Otoritas Ibu Kota Nusantara. (OIKN), dan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Forum Investasi (Seri 1) ini kami luncurkan di Malaysia untuk menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur dengan konten lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor Indonesia yang besar,” kata Presiden ATEC dan Hippinto, Budihardjo Iduansja, di Jakarta, Senin.

Forum ini dihadiri lebih dari 100 peserta termasuk pengusaha Malaysia dan Malaysia Foreign Trade Development Corporation (Matrade).

Acara ini bertujuan untuk mendukung pergerakan nasional dengan kebanggaan Buatan Indonesia; Kampanye peningkatan pemanfaatan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); mempromosikan investasi di Indonesia; Joint venture dengan UKM dan brand lokal, serta promosi investasi di IKN Nusantara.

Berita terkait: Malaysia berjanji untuk meningkatkan investasi di Indonesia

Berita terkait: Malaysia menjajaki peluang investasi di Kalimantan Timur

Iduansjah membenarkan, forum investasi ini merupakan peluang bagi investor Malaysia untuk membuka pabrik di Indonesia. Dengan begitu, barang manufaktur bisa masuk dalam e-table LKPP seiring dengan kewajiban pembelian produk dalam negeri yang digalakkan pemerintah.

Iduansjah juga menyampaikan harapannya agar kemitraan Indonesia dan Malaysia semakin erat sehingga membuka peluang produk kedua negara memasuki pasar ASEAN dan global.

“Kami yakin forum investasi di Malaysia (Seri 1) akan menjadi langkah awal rantai pasokan produk dari Indonesia dan Malaysia ke ASEAN dan dunia. Kedepannya, kami akan mengadakan seri forum investasi di China, Korea, Jepang dan banyak negara produsen lainnya,” katanya.

READ  Batik: kerajinan tekstil Indonesia yang berharga

Ia membenarkan, investor Malaysia telah melakukan pertemuan dengan kementerian untuk menjalin kerja sama kemitraan atau joint venture agar produk UKM yang dihasilkan bisa dijual di pasar Indonesia dan diekspor ke pasar ASEAN dan global.

“Hal ini memerlukan investasi besar di bidang infrastruktur, termasuk jalan, pelabuhan, gudang, dan bandara,” kata Iduansja.

Selain forum investasi untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, ATEC dan Hippinto meluncurkan kerja sama ketahanan pangan kedua negara, Indonesian Brands Co Global dan Special Economic Zones for SMEs, showroom merek dan produk lokal untuk membantu UKM lebih berkembang.

BERITA TERKAIT: Corandalo bersiap menyambut investasi Malaysia

Berita terkait: KBRI genjot investasi di bidang infrastruktur