Mei 6, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Banker kembali menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia

Banker kembali menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia

Jakarta, Indonesia, 19 Juli 2023 /PRNewswire/ — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk. (BEI: BBRI) Daftar 1000 Bankir Bank Dunia Teratas yang diterbitkan pada tahun 2023. 5 Juli 2023. Daftar tersebut menempatkan BRI di peringkat 109, bank dengan peringkat tertinggi Indonesia.


Sunarso, Ketua Direktur Bank BRI

Berdasarkan The Banker, media keuangan dan ekonomi global yang terkenal London, InggrisTop 1000 Bank Dunia 2023 menilai kinerja keuangan bank untuk tahun 2022 untuk menentukan peringkat mereka. Kriteria evaluasi meliputi neraca, laporan laba rugi dan kecukupan modal.

Menurut Direktur Utama BRI Sunarzo, BRI terus tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. “Kami berterima kasih kepada Banker karena telah mengevaluasi kinerja kami secara objektif dan transparan. Saya mengakui kerja keras seluruh karyawan Brilliun, pencapaian ini merupakan bukti dari upaya berkelanjutan kami untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi semua pemangku kepentingan. Dan saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk ekonomi nasional, usaha mikro, kecil dan menengah kita.”

Analisis Banker menunjukkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan global. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah memperketat kebijakan moneter setelah satu dekade suku bunga negatif yang rendah sebagai tanggapan terhadap berbagai guncangan, termasuk rebound permintaan agregat pasca pandemi Covid-19, gangguan rantai pasokan, dan kenaikan inflasi.

Selain itu, profitabilitas bank seringkali dipengaruhi secara positif oleh suku bunga yang lebih tinggi. Sementara kenaikan suku bunga telah menguntungkan bank, hal itu juga menimbulkan tantangan yang mempengaruhi neraca mereka.

Ada risiko seputar inflasi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi secara global. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diperkirakan melambat dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,8% pada 2023. Selain itu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat dari 2,7% pada 2022 menjadi 1,3% pada 2023.

READ  Taiwan mencabut larangan masuk terkait pemerintah terhadap pekerja migran dari Indonesia

Bankir memprediksi lingkungan bisnis yang sangat menantang; Pertumbuhan kredit akan tetap lemah karena bank diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam keputusan pemberian pinjaman mereka. Perlambatan ekonomi dan kebijakan suku bunga yang tinggi juga akan membebani permintaan kredit.

Untuk informasi lebih lanjut tentang BRI, kunjungi www.bri.co.id.