Mei 2, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Gerhana matahari yang diamati oleh pesawat ruang angkasa Cassini yang sudah lama tidak berfungsi telah memberikan petunjuk baru tentang cincin Saturnus

Gerhana matahari yang diamati oleh pesawat ruang angkasa Cassini yang sudah lama tidak berfungsi telah memberikan petunjuk baru tentang cincin Saturnus

Tidak diragukan lagi, di antara keajaiban tata surya, cincin malaikat Saturnus adalah favorit penggemar. Pada tahun 1997, dengan mengincar hadiah tersebut, pesawat ruang angkasa Cassini memulai perjalanan tujuh tahun ke Saturnus dalam misi melakukan survei paling ketat yang pernah ada terhadap planet ini, bulan-bulannya, dan, tentu saja, cincin-cincin menakjubkan tersebut.

Sebelum pesawat luar angkasa tersebut terjun ke atmosfer Saturnus pada tahun 2017, Cassini berulang kali terbang di antara planet dan cincinnya sambil mengumpulkan banyak data. Sekarang, dengan menggunakan data yang ditangkap oleh wahana Langmuir di pesawat, Ilmuwan planet telah mengukurnya Kedalaman visual cincin Saturnus, meskipun dengan cara yang tidak konvensional. Ini tentang gerhana matahari yang “dilihat” oleh pesawat ruang angkasa selama penerbangannya. Inilah artinya.