Mei 5, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

GoTo Indonesia mencatat penurunan besar dalam kerugian triwulanan untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar

GoTo Indonesia mencatat penurunan besar dalam kerugian triwulanan untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar

(c) Hak Cipta Thomson Reuters 2023

JAKARTA (Reuters) – Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia akan berinvestasi dengan “hati-hati” untuk mempertahankan pangsa pasarnya setelah melaporkan kerugian mendasar yang kecil pada kuartal ketiga, kata CEO perusahaan tersebut pada hari Senin.

GoTo, penyedia layanan ride-hailing, e-commerce, dan keuangan, membukukan pendapatan sebesar 942 miliar rupee ($59,30 juta) pada periode Juli-September, turun signifikan dari 3,7 triliun rupee tahun lalu, menurut laporan perusahaan. Mengupayakan langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk mengurangi biaya pemasaran.

Namun, CEO Patrick Walujo mengatakan dalam laporan pendapatan bahwa langkah-langkah ini telah mempengaruhi pangsa pasar mereka, terutama di kalangan pelanggan yang sensitif terhadap harga.

“Lingkungan operasi yang semakin kompetitif…berarti kami perlu berinvestasi untuk mempertahankan kepemimpinan pasar kami; kami akan proaktif mengenai hal ini dan terus melakukannya,” kata CEO tersebut, seraya menambahkan bahwa perusahaan juga telah mengurangi biaya lokasinya.

GoTo telah meluncurkan produk khusus untuk melayani pelanggan yang sensitif terhadap harga, seperti opsi berbiaya rendah untuk layanan ride-hailing dan pesan-antar makanan.

Strategi perluasan pasarnya membuat insentif dan belanja pemasaran produk GoTo meningkat sebesar 2% pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya.

GoTo, yang didukung oleh SoftBank Group Jepang dan dana kekayaan negara Singapura GIC, mengatakan kerugian bersihnya untuk periode tersebut menyempit menjadi 2,4 triliun rupiah, dibandingkan kerugian sebesar 6,7 triliun rupiah pada tahun lalu.

Grup ini bertujuan untuk menghasilkan keuntungan pada akhir tahun ini.

GoTo juga mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penawaran umum perdana di pasar internasional karena memiliki cukup uang untuk operasinya.

($1 = 15.885.0000 rupee)

(Cerita ini diperbaiki di paragraf 2 untuk mengubah bulan dari Juni ke Juli)

READ  Indonesia merupakan pengekspor nanas yang aktif ke China

(Laporan oleh Stefano Suleiman; Ditulis oleh Stanley Vidento; Disunting oleh Kanupriya Kapoor dan Jonathan Otis)

Penafian: Laporan ini dibuat secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas kontennya.