April 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Huawei berkomitmen untuk mendukung digitalisasi Indonesia dalam jangka panjang

Huawei berkomitmen untuk mendukung digitalisasi Indonesia dalam jangka panjang

Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Raksasa teknologi China Huawei siap membantu pemerintah Indonesia meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di seluruh kepulauan yang luas dan membantunya mencapai tujuannya berupa ekonomi digital senilai $146 miliar pada tahun 2025, kata eksekutifnya, Kamis.

Selama lebih dari dua dekade Huawei telah menjadi mitra utama pemerintah Indonesia dalam membangun konektivitas di negara yang terdiri dari 17.000 pulau, dan perusahaan mengatakan mereka akan tetap di sini.

“Huawei Indonesia akan mendukung pengembangan solusi TIK, memperkuat kerja sama antara industri, pemerintah, dan memberikan manfaat yang lebih baik sehingga Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam ekonomi digital global,” kata Jackie Chen, CEO operasi perusahaan di Indonesia. Selama acara di Dell Institute of Technology di Sumatera Utara.

Huawei telah berjanji untuk menginvestasikan $300 juta selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan infrastruktur cloud di Indonesia.

Selain ekosistem digital, kehadiran Huawei di Indonesia turut memperkuat profil keamanan siber negara dalam menghadapi tantangan global baru dan risiko keamanan, ujarnya.

“Hal ini membutuhkan kerja sama yang terintegrasi dan erat, serta berbagi informasi antar pemangku kepentingan berdasarkan standar yang sama, terutama dalam hal tata kelola, kemampuan teknis, dan sertifikasi. Intensitas kami dalam membantu semua sektor di Indonesia sejalan dengan komitmen ‘I DO’ untuk Indonesia ,” kata Jacqui.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (PSSN) Hinsa Siburian berterima kasih kepada Huawei yang telah mendukung upaya pemerintah membangun kerangka keamanan di dunia maya.

“Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat, risiko keamanan datang ke dunia maya kita. BSSN diharapkan mampu melindungi ruang siber nasional. Tapi bagaimana kita melakukannya?” kata Hinsa kepada orang banyak.

READ  Ketika Indonesia membangun ibu kota baru, itu harus menghindari kesalahan mahal dari kota-kota lain yang direncanakan

“Kami sedang membangun 131 tim respons insiden keamanan komputer pada tahun 2024 dan kami perlu berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

Hinza mengatakan Presiden Joko Widodo telah berulang kali menekankan komitmen Indonesia untuk merangkul transformasi digital di banyak sektor dan bahwa negara harus siap menghadapi semua risiko keamanan yang menyertainya.

Perdana Menteri Investasi Luhud Binsar Bandjaitan, yang mendirikan Dell pada 2001, mengatakan Indonesia yang ingin menjadi negara maju menjelang usianya yang ke-100 tahun pada 2045 harus mengembangkan ekonomi digitalnya.

Menurut Luhut, dengan proyeksi PDB Indonesia sebesar $3 triliun dan pendapatan per kapita di atas $10.000, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen hingga 6,5 ​​persen dan meningkatkan efisiensi ekonomi melalui digitalisasi.

“Sebagai penyedia teknologi digital mutakhir seperti 5G, cloud, dan AI, Huawei berperan penting dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia di berbagai sektor, termasuk smart mining dan smart maritime. Ini merupakan strategi penting untuk mencapai visi nasional Indonesia. emas tahun 2045,” kata Luhut dalam pesan video yang direkam sebelumnya. .

“Untuk itu, saya ingin memuji Huawei atas investasi dan komitmennya yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Luhut.

Menteri Pariwisata Sandhya Uno juga bergabung dalam pertemuan tersebut, berbicara dari jarak jauh dari Jakarta.

“Kita sedang dalam masa transisi dimana digitalisasi bertransformasi. Tentunya perkembangan ini membutuhkan kerja sama Penta-Helix, termasuk Huawei Indonesia, akademisi dan industri seperti media, untuk memastikan kesinambungan transformasi digital,” ujar Sandiaga.