April 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Hyundai Motor telah menyelesaikan pabrik pertamanya di Indonesia

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kelima dari kiri) dan Chairman Hyundai Motor Group Chung Yui-sun (keenam dari kiri) berfoto saat upacara penutupan pabrik Hyundai Motor di Sikarang, Indonesia. 16 Maret.



Hyundai Motor Company telah membuka pabrik pertamanya di Asia Tenggara, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, yang terletak di kompleks industri Deltamas dekat puncak 40 km sebelah timur ibukota Indonesia Jakarta.

Upacara diadakan di pabrik pada 16 Maret dan dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, pejabat pemerintah Indonesia, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Dae-sang dan Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Chung Yui-san.

Desember lalu, Hyundai menyelesaikan pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi awal 150.000 unit. Perusahaan berencana menginvestasikan sekitar $1,55 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik menjadi 250.000 unit.

“Hari ini saya membuka Pabrik Manufaktur Hyundai Motor dan mobil listrik IONIQ 5 pertama buatan Indonesia,” kata Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. “Saya berharap IONIQ 5 Hyundai akan menjadi tonggak perkembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia dan semakin mempercepat ekosistem mobil listrik yang maju.”

“Indonesia adalah hub utama untuk strategi pergerakan masa depan Hyundai Motor. Pabrik tersebut akan memainkan peran kunci di sektor otomotif, terutama di sektor kendaraan listrik, ”kata Chung, Chairman, Hyundai Motor Group. “Selain itu, Hyundai akan terus berkontribusi dalam pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan pabrik sel baterai yang saat ini sedang dibangun. Hal ini akan semakin membantu Indonesia untuk memainkan peran penting dalam lanskap global. Kami berharap teknologi masa depan Hyundai akan menjadi dasar untuk kerjasama yang lebih besar dengan Indonesia.

Pemerintah Indonesia memperluas ekosistem EV-nya dengan langkah-langkah termasuk konversi 130.000 unit kendaraan pemerintah menjadi EV pada tahun 2030.

Pabrik baru Hyundai tidak hanya akan memproduksi model strategis seperti SUV CRETA, tetapi juga model EV yang kompetitif seperti IONIQ 5 Battery Electric Vehicle (BEV).

READ  TransNusa menjadi maskapai penerbangan Indonesia kedua yang melayani Jakarta

IONIQ 5 adalah model BEV khusus pertama Hyundai yang dibuat di Asia Tenggara. Pengenalan IONIQ 5 tidak hanya memperkuat posisi Hyundai sebagai pionir EV di pasar Indonesia.

Hyundai akan menghasilkan momentum penjualan EV yang positif di Indonesia pada tahun 2021, yang diproduksi oleh IONIQ Electric dan KONA Electric, yang menyumbang 87,3 persen dari total penjualan EV Indonesia. Listrik.

Selain itu, perusahaan bermitra dengan LG Energy Solutions untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia, yang akan selesai pada paruh pertama tahun 2023 dan mulai berproduksi pada tahun 2024.

Sel baterai buatan pabrik akan mendukung konversi EV Indonesia untuk menghasilkan baterai EV standar. Baterai buatan dalam negeri akan menjadi sumber produksi model EV di pabrik Indonesia, dan harga model EV akan meningkatkan daya saing.

Ke depannya, Hyundai akan memproduksi model SUV Santa Fe pada semester pertama tahun 2022 dan model small strategic MPV untuk pasar Asia Tenggara pada semester kedua tahun 2022 di pabrik baru Indonesia.