Mei 17, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia Meluncurkan Program Subsidi untuk Koproduksi Internasional – Timeline

Indonesia Meluncurkan Program Subsidi untuk Koproduksi Internasional – Timeline

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia meluncurkan program hibah untuk mendukung produksi bersama antara pembuat film Indonesia dan internasional.

Hibah pertama di Indonesia, program hibah pendamping 1:1 didukung oleh Dana Yayasan Kebudayaan Nasional dan akan mencakup kegiatan pengembangan, produksi dan pascaproduksi, serta kegiatan promosi dan distribusi internasional.

Untuk melamar, proyek film harus didaftarkan oleh produser atau sutradara Indonesia yang telah menerima dana dari lembaga hibah internasional yang memenuhi syarat. Proyek dipilih oleh panitia seleksi profesional. Tidak ada batasan yang ditetapkan untuk paket individual.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim meluncurkan inisiatif tersebut di Festival Film Cannes, dan dana tersebut telah dialokasikan sekitar $10 juta, meskipun jumlah tersebut dapat meningkat seiring waktu.

Makarim mengatakan: “Selama lima tahun terakhir, banyak proyek film Indonesia yang mendapat dukungan hibah internasional. Kita tahu bahwa banyak proyek film Indonesia layak secara internasional. Dana pendamping ini dirancang untuk meningkatkan dan memperkuat kerjasama internasional yang diprakarsai oleh sineas Indonesia untuk masuk ke kancah perfilman internasional.

Indonesia adalah peserta terbaru dalam jaringan pendanaan yang telah berkembang pesat di seluruh Asia Tenggara selama tiga sampai empat tahun terakhir dan juga mencakup program hibah di Singapura, Filipina, dan Taiwan. Produsen Indonesia terus menjalin kerja sama dengan produsen lain di kawasan, namun sejauh ini belum mampu menyediakan dana dari pemerintah daerah.

Film karya Kamila Andini merupakan salah satu film Indonesia yang mendapat pujian di festival film internasional belakangan ini Dulu, sekarang dan nantidan Maqbool Mubarak yang memenangkan penghargaan aktris terbaik di Berlin tahun lalu AutobiografiItu memenangkan hadiah Fibreschi di Venesia tahun lalu dan selusin penghargaan lainnya di sirkuit festival.

READ  Penyedia listrik Indonesia PLN membatalkan proyek penggantian kompor listrik pada menit terakhir

Pembuat film Malaysia Amanda Nel Eu Garis-garis harimauTayang perdana hari ini di Cannes Critics’ Week, film ini diproduksi oleh Yulia Evina Bara dari Indonesia dan sejumlah produser internasional.

Sementara itu, Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) Korea Selatan mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan Jakarta Film Week Indonesia untuk mendukung sineas Indonesia dalam program Asian Talent Exchange BiFan. Proyek Indonesia akan mendapat dorongan dari kesepakatan antara pasar proyek Focus Asia dan asosiasi produsen Indonesia APROFI di Far East Film Festival di Udine, Italia.