April 27, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia mempromosikan penggunaan bus listrik

Indonesia mempromosikan penggunaan bus listrik

Oleh VNA 28 Maret 2024 | 15:00 PT

Penumpang menunggu di terminal bus di Jakarta, Indonesia, Mei 2023. Foto oleh Unsplash/Hilmi Alwan Redjasha

Untuk mendorong penggunaan angkutan umum yang menggunakan motor listrik di dalam negeri, Kementerian Keuangan Indonesia baru-baru ini mengumumkan insentif pajak sebesar 5% dan 10% untuk bus listrik dengan tarif lokalisasi masing-masing sebesar 20% dan minimal 40%.

Pengembangan bus listrik merupakan bagian dari solusi untuk mewujudkan komitmen Indonesia terhadap kota cerdas dan ramah lingkungan.

Di Jakarta, stimulasi produksi dan penjualan kendaraan listrik (EV) bertujuan untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas udara dan pengurangan polusi.

Namun perkembangan teknologi bus listrik di negara Asia Tenggara tersebut belum secepat kendaraan listrik lainnya seperti mobil dan sepeda motor.

Indonesia bertujuan untuk mempromosikan energi ramah lingkungan guna memenuhi komitmennya dalam menetralkan emisi sebelum tahun 2060, kata Beni Sukatis, koordinator Lembaga Kajian Strategis dan Keamanan Indonesia.

Oleh karena itu, kata dia, Jakarta mengikuti tren pengembangan bus listrik yang tidak dapat dihindari, dan berupaya membangun sistem transportasi umum yang ramah lingkungan menuju kota cerdas dan ramah lingkungan di masa depan.

Perusahaan angkutan darat milik pemerintah kota Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menambah jumlah bus listrik secara bertahap menjadi 500 kendaraan besar dan menengah pada tahun 2024 dan 2025. Proyek ini membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Meningkatkan proporsi angkutan umum menjadi 60% dan melistriki 100% bus Trans Jakarta sebelum tahun 2030.