Oktober 15, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia Shopping Festival yang akan digelar di 400 mal, ditargetkan mencapai nilai transaksi Rp 25 triliun

Indonesia Shopping Festival yang akan digelar di 400 mal, ditargetkan mencapai nilai transaksi Rp 25 triliun

JAKARTA – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menjadi tuan rumah Indonesia Shopping Festival 2024 di 400 mal. Nilai transaksi yang ditargetkan mencapai Rp 25 triliun selama acara berlangsung.

Indonesia Shopping Festival atau ISF akan diselenggarakan serentak pada tanggal 8 hingga 19 Agustus 2024 di seluruh mall peserta.

Ketua DPP APPBI Alphonsus Vitjaja mengatakan pusat perbelanjaan kini memasuki low season pasca perayaan Idul Fitri dan Tahun Baru Imlek.

Oleh karena itu, ISF diharapkan dapat mendongkrak penjualan dan kunjungan pusat pelanggan.

Alphonsus juga mengatakan pihaknya memasang target 100 juta pengunjung dalam 12 hari penyelenggaraan ISF 2024.

“Selama 12 hari tanggal 8 hingga 19, kami menargetkan mencapai 100 juta trafik atau tingkat kunjungan di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia. Anggota APPBI ada sekitar 400 orang,” ujarnya dalam konferensi di Kementerian Perdagangan. Jakarta, Selasa, 30 Juli.

Alphonsus juga menyampaikan target nilai transaksi pada gelaran ISF 2024 minimal Rp 25 triliun. Jika kedua tujuan tersebut tercapai maka penjualan di industri ritel akan meningkat, ujarnya.

“Daya beli masyarakat menengah ke bawah memang menurun. Lalu ada impor ilegal dan masih banyak permasalahan lainnya. Tapi kita berharap ISF ini bisa membantu kita menghadapi hal itu di masa yang kita hadapi,” jelasnya.

Ia mengatakan, ISF tahun ini mengusung tema Pesta Rakyat menyambut Hari Kemerdekaan ke-79.

Ia mengatakan, banyak iklan menarik yang diberikan. Diskon khusus hingga 79 persen.

Selain berbagai promosi, Alphonsus mengatakan ISF 2024 juga akan menggelar pameran produk lokal di seluruh pusat perbelanjaan dan UMKM, festival kuliner khas nusantara, dan pertunjukan seni daerah yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat.

Nantinya, lanjutnya, untuk melestarikan produk asli Indonesia, perancang busana lokal dan UMKM lokal sobat di PIK Avenue Jakarta.

READ  Wimo menegaskan komitmennya untuk tim dan teknologi lokal yang kuat untuk industri keuangan di Indonesia

Sementara di tempat lain seperti Sibupur, Jawa Barat, akan dihadirkan pameran mainan dan makanan tradisional khas Indonesia, yakni Toy Boy Village.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Shinda Kamtani mengatakan festival ini akan mendorong masyarakat untuk berbelanja di pusat perbelanjaan lokal.

“Dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global, inisiatif tersebut sangat penting untuk memperkuat ketahanan perekonomian dalam negeri,” kata Shinda.

Tag: appbi alphonzus widjaja