April 27, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Inflasi meningkat di Indonesia, Thailand | Dunia

Inflasi meningkat di Indonesia, Thailand hinh anh 1Marco Yuno, Kepala Badan Pusat Statistik, saat memberikan keterangan pers pada 1 April 2022 di Jakarta. (Foto: ANTARA)

Hanoi (VNA) – Inflasi di Indonesia mencapai 0,66 persen pada Maret 2022, menurut statistik Indonesia (PPS).

“Ini inflasi tertinggi sejak Mei 2019. Saat itu angkanya 0,68 persen,” kata Kepala BPS Marco Yuono seperti dikutip kantor berita Indonesia Andara dalam konferensi pers belum lama ini, 1 April.

Penyumbang utama inflasi Maret 2022 adalah cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan minyak goreng, ujarnya.

Kepala BPS menambahkan, terbatasnya stok cabai merah dan pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Maksimum Minyak Goreng Minyak Kelapa Sawit telah mendorong inflasi pada Maret 2022.

Sementara itu, bank Thailand (BoT) menaikkan perkiraan inflasi untuk tahun ini dari 1,7 persen menjadi 4,9 persen karena harga energi dan pangan melonjak karena kejutan pasokan yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

Inflasi utama diproyeksikan menjadi 4,9 persen pada 2022, lebih tinggi dari inflasi bank sentral. Pembengkakan Kisaran targetnya adalah 1-3 persen.

Bank memperkirakan inflasi utama menjadi 1,7 persen tahun depan, sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 1,4 persen, kata Pitti Thisiyat, sekretaris Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral (MBC).

BoT memangkas perkiraan pertumbuhan PDB 2022 dari 3,4 persen menjadi 3,2 persen dan perkiraan 2023 dari 4,7 persen menjadi 4,4 persen.

Pada pertemuan MBC pada 30 Maret, diputuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada 0,5 persen saat ini.

Inflasi akan melampaui 5 persen pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini, terutama didorong oleh kenaikan harga energi dan kenaikan harga pangan, kata Pitty.

READ  Inna Krishnamurthy, Duta Besar india untuk India

Namun, MPC mengatakan bahwa inflasi diperkirakan akan kembali ke kisaran target pada tahun 2023, di antaranya adalah harga energi tidak akan terus naik.

Itu Bank pusat Pengunjung Rusia dan Ukraina diperkirakan mencapai total 400.000.