Latihan trilateral ini memberikan kesempatan bagi ketiga negara maritim tersebut untuk memperkuat kemitraan mereka dan meningkatkan kapasitas kolektif mereka untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan aman. Latihan ini juga memberikan kesempatan bagi Marinir yang berpartisipasi untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman dan keahlian masing-masing. Latihan taktis dan manuver yang kompleks, kunjungan lintas dek, dan pendaratan helikopter gabungan lintas platform dilakukan untuk melatih personel dan meningkatkan interoperabilitas.
INS Sahyadri, kapal perang siluman multirole kelas Project-17 ketiga yang dirancang dan dibangun di dalam negeri, dibangun di Mazagan Dock Ltd, Mumbai dan dikomandoi oleh Kapten Rajan Kapur, kata Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya pada tanggal 20 September, sebagai bagian dari Latihan Bilateral Maritim Singapura-India (SIMPEX) ke-30, Angkatan Laut India dan Angkatan Laut Singapura (RSN) terlibat sejak tahun 1994 antara kapal Angkatan Laut India Ranvijay dan Kavarathi dan kapal selam INS Sindhukesari. Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat itu telah tiba di Singapura.
SIMBEX memegang keunggulan sebagai latihan angkatan laut berkelanjutan terlama yang dilakukan oleh Angkatan Laut India dibandingkan negara lain.
SIMBEX-2023 terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pelabuhan pada 21-24 September di Singapura dan tahap selanjutnya di lepas pantai. Latihan tersebut akan melibatkan partisipasi Pesawat Patroli Maritim Jarak Jauh P8I selain Ranvijay, Kavarati dan Sindhukesari, demikian rilis resmi Kementerian Pertahanan.
Fase pelabuhan akan menyaksikan berbagai interaksi profesional, kunjungan lintas dek, pertukaran ahli materi pelajaran (SMEE) dan acara olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan saling pengertian antara kedua angkatan laut.
Unit kedua angkatan laut akan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan operasi multi-disiplin bersama di lingkungan maritim sambil mengembangkan kemampuan perang mereka.
Fase maritim SIMBEX 23 mencakup latihan pertahanan udara yang kompleks dan canggih, meriam, manuver taktis, latihan anti-kapal selam, dan aktivitas maritim lainnya. (ANI)
Laporan ini secara otomatis dihasilkan dari layanan berita ANI. ThePrint tidak bertanggung jawab atas isinya.
Tampilkan artikel lengkap
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters