Desember 2, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Kominfo menyebutkan Apple dan Microsoft akan berkunjung ke Indonesia untuk Apple Academy, kemitraan AI

Tempo.co, JakartaKementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) membenarkan adanya rencana pertemuan dengan PT Microsoft Indonesia dan Apple pada pertengahan April 2024. Menteri Kominfo Budi Ari Setiadi mengatakan Apple akan mendirikan Apple Academy di Indonesia.

“Microsoft ingin berkunjung [Indonesia] Pada pertengahan April. Tim Tim Cook (CEO Apple) akan tiba pada 20 April. Dia ingin mendirikan Apple Academy. Kami akan lihat dan kaji ulang,” kata Budi Ari, Kamis, 21 Maret, di Gedung Kementerian, Jakarta Pusat.

Pertemuan Kementerian Kominfo dan Microsoft semula dijadwalkan pada 17 April 2024, namun dapat berubah sewaktu-waktu, ujarnya. Pada pertemuan mendatang, mereka akan membahas transfer teknologi dan pengetahuan dalam transformasi digital Indonesia.

“[It will be] Menindaklanjuti apa yang kita bicarakan sebelumnya, karena suka atau tidak suka, kecerdasan buatan akan terus berkembang,” kata Menkeu.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia membahas kerja sama peningkatan koordinasi dalam penguatan implementasi teknologi informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan.

Sementara pertemuan dengan Apple bertujuan membahas pendirian Apple Developer Academy. Budi mengatakan tujuannya adalah untuk melatih sumber daya manusia agar berdaya saing digital.

Indonesia, kata dia, membutuhkan banyak kolaborasi dan adopsi dari berbagai pemain teknologi global.

“Apple ingin membuka akademi. Sudah beroperasi di BSD Tangerang, Batam dan [the next one] Nanti di Bali,” kata Menteri Budi Ari.

Testy Luthfiani

Seleksi Guru: Google, Apple memiliki notifikasi Covid-19 bawaan di ponsel

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News

READ  Prabowo dari Indonesia berakhir dengan mayoritas di parlemen setelah partai saingannya mendapatkan dukungan