JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia masih memiliki sumber daya minyak yang bisa dikembangkan untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Salah satu ladang minyak prospektif, kata Arifin, berada di Butan, Sulawesi Tenggara, milik Pertamina dengan potensi cadangan hingga 5 miliar barel.
“Peluang lainnya ada di pesisir tenggara Pertamina, ketika kita melakukan geologi pada awal tahun 2019-2020, salah satunya adalah menemukan pemetaannya,” kata Arifin saat ditemui tim media di Gedung Ditjen Migas. . Dikutip pada Sabtu, 20 April.
Aripin mengatakan, pihaknya mendorong Pertamina segera mengembangkan blok migas karena keberadaan minyak berat di Pertamina.
“Minyak itu berat, tapi volumenya besar, kapasitasnya mungkin 5 miliar barel, tapi kalau 20 persennya bisa kita ambil 1 miliar barel. Kita dorong agar dipercepat,” kata Arifin.
Kenyataannya lapangan migas membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai tahap produksi, kata Arifin. Namun percepatan pertumbuhan ini dapat mempercepat laba atas investasi atau tingkat pengembalian.
Di sisi lain, sambil menunggu pengembangan kapasitas minyak di Buton, Menteri ESDM akan terus mendorong produksi migas nasional seperti Cebu dan Rogan. Produksi minyak.
Tag: Menteri STM Arifin Tasrif STM Katangan Miniak Ri Ladang Miniak Bhutan
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Paralimpiade Paris: Atlet Indonesia tampil gemilang dalam balutan busana adat
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala
Badan Pemberantasan Korupsi berencana menyelidiki putra presiden terkait perjalanan jet pribadi