LONGi berpartisipasi dalam SolarTech Indonesia edisi 2023 di Jakarta, memamerkan produk Hi-MO 6 terbarunya, sebuah modul yang memenuhi beragam kebutuhan pasar PV terdistribusi di Indonesia.
Indonesia secara umum dianggap sebagai salah satu negara dengan potensi matahari tertinggi karena intensitas dan durasi penyinaran matahari. Konsumsi listrik negara yang rendah – hanya 56% – dan konsumsi perumahan domestik yang terus meningkat menunjukkan kesenjangan energi yang signifikan, menyediakan kondisi ideal untuk adopsi dan pengembangan PV.
Hi-MO 6 mampu memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus untuk pasar Indonesia dan telah menjadi perhatian besar pengunjung acara tersebut. HPBC adalah modul berbasis sel berkinerja tinggi yang menggabungkan kinerja, keandalan, dan fungsi pengoptimalan cerdas dengan tampilan estetika.
Sebagai perusahaan PV pertama yang beroperasi di Indonesia yang menerima sertifikasi SNI pada tahun 2021, LONGi mempertahankan komitmen jangka panjang terhadap negara dan misinya memanfaatkan energi surya untuk menciptakan dunia yang lebih hijau. Ke depan, perusahaan akan terus menyediakan pelanggan dan mitra dengan produk dan solusi tenaga surya yang efisien dan andal untuk mencapai transisi energi regional dan global.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Jalan Menuju Paris 2024: Tim Indonesia Mulai Bangkit
Akankah presiden baru Indonesia melanjutkan kebijakan nikel yang akan melemahkan pesaingnya? – Alaska Energy Metals (OTC:AKEMF), Grup BHP (NYSE:BHP)
Presiden Indonesia tidak bisa lagi menjadi anggota PDI-P setelah mendukung kandidat saingannya, kata partai tersebut – The Diplomat