April 26, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

MINESTO menandatangani perjanjian kerjasama untuk pengembangan proyek di Indonesia

MINESTO menandatangani perjanjian kerjasama untuk pengembangan proyek di Indonesia

MINESTO telah menandatangani dua perjanjian kerja sama untuk pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Barat Indonesia: Memorandum of Understanding (MoU) antara MINESTO dan Daerah Lingkungan Hidup Indonesia, dan letter of intent (LOI) antara MINESTO dan Nusa Tenggara Barat (NTB) wilayah.

Inisiatif Indonesia merupakan bagian dari pembentukan pasar Minesto yang lebih luas di Asia Tenggara. Wilayah Nusa Tenggara Barat memiliki tujuan keberlanjutan yang ambisius dan merupakan pelopor transisi energi di Indonesia. Komitmen teritorial dan keberadaan arus laut menjadikan Nusa Tenggara Barat sebagai pasar masuk yang menguntungkan bagi Minesto di Indonesia.

Perjanjian kerjasama mencakup studi kelayakan sumber daya alam, infrastruktur dan keuangan, dan didasarkan pada kerja bersama untuk mengintegrasikan teknologi Minesto sebagai bagian dari bauran energi terbarukan 100% di wilayah tersebut, dimulai dengan Zona Ekonomi Khusus (KEK).

“Minesto telah diterima dengan minat dan antusiasme yang tinggi dan kuat oleh banyak pemangku kepentingan di Indonesia. Partisipasi kami di tingkat pemerintah dalam aliansi energi Kemitraan Keberlanjutan Swedia-Indonesia (SISP) semakin mendukung peta jalan implementasi untuk mengembangkan pembangkit listrik yang berkelanjutan dan terjangkau berdasarkan teknologi kami di Indonesia,” kata Dr. Martin, CEO Minesto. Edlund berkata.

Minesto adalah anggota terbaru SISP Energy Alliance, sebuah proyek bilateral, dan perjanjian kerja sama yang ditandatangani merupakan langkah pertama dalam mengembangkan beberapa bidang minat utama di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat dan salah satu wilayah laut terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan nyata dalam transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan yang terjangkau dan relevan. Indonesia terdiri lebih dari 17.000 pulau yang semuanya mengandalkan energi fosil seperti batu bara dan solar, namun ombak dan laut terbesar di dunia merupakan salah satu sumber daya alam saat ini.

READ  Turis asing ke Indonesia turun 71,42 persen pada Januari-Juli

“Membangun inisiatif di pasar terbesar terkait ketersediaan arus laut dan pasang surut merupakan inti dari rencana bisnis Minesto. Di negara-negara ini, kami dapat memberikan dampak signifikan pada peta jalan menuju bauran energi yang benar-benar terbarukan,” tutup Edlund.

Untuk lebih banyak berita dan artikel teknis dari industri energi terbarukan global, baca edisi terbaru Majalah Energy Global.

Energy Global edisi musim gugur 2022

Edisi Musim Gugur 2022 Energy Global menampilkan serangkaian artikel teknis yang berfokus pada pasang surut, limbah-ke-energi, penyimpanan energi, teknologi surya, dan banyak lagi. Terbitan ini juga menampilkan laporan regional yang menguraikan bagaimana hidrogen hijau memainkan peran kunci dalam transisi energi terbarukan di seluruh Eropa.

Baca artikel online: https://www.energyglobal.com/other-renewables/07122022/minesto-signs-collaboration-agreements-for-project-development-in-indonesia/