April 25, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Morula IVF Indonesia Gelar Diskusi Fertilitas, Proses Bayi Tabung – Kesehatan

Morula IVF Indonesia Gelar Diskusi Fertilitas, Proses Bayi Tabung – Kesehatan

Xosa Lukman (Jakarta Post)

Jakarta
Senin, 20 Juni 2022

2022-06-20
18:42
0
19e180299dbaf1eff1f381413fa77be9
1
Kesehatan
Kesehatan
Gratis

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung orang tua dan wali, Morula IVF Indonesia mengadakan diskusi tentang program kesuburan dan fertilisasi in-vitro (IVF) bekerja sama dengan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Pokhor (SKHB IPB). Pada tanggal 18 Juni.

Diskusi yang berlangsung di Royal Hotel Bogor, Bogor, Jawa Barat ini ditujukan kepada pasangan suami istri yang ingin memahami seluk-beluk perencanaan IVF, Proses Fertilitas Transplantasi (FET) dan infertilitas yang sering dialami pasangan suami istri.

Data menunjukkan bahwa jumlah pasangan infertil di Indonesia meningkat setiap tahun, dan 10 hingga 15 persen penduduk mengalami infertilitas. Jumlah wanita usia subur yang mengalami infertilitas diperkirakan 6,08 persen.

CEO Morula IVF Jakarta dan Dokter Spesialis Obstetrician and Gynaecologist (OB-GYN) Dr yang hadir dalam diskusi tersebut. Ivan Rizal Sini, Direktur Sains di Morula IVF Jakarta bersama SpOG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS. Arif Podiono. Ph.D, PA. Basah (Q).

Evan menjelaskan konsep umum proses bayi tabung, dimana proses pembuahan terjadi di luar rahim dan proses seksual. Telur dan sperma ditanamkan di laboratorium khusus, yang kemudian dibiarkan berkembang sebelum dipindahkan ke rahim.

“Menghitung lama prosedur IVF tidak pasti – siklus IVF bisa memakan waktu dua hingga tiga minggu. Namun, dalam kondisi tertentu, dokter dapat menginstruksikan pasien untuk memiliki lebih dari satu siklus IVF hingga pasien akhirnya berhasil. [in pregnancy],” dia berkata.

Meski IVF merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk menginduksi kehamilan, lanjutnya, beberapa faktor perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan.

READ  Musik klasik yang memukau dari Jin 'The Astronaut' menghiasi aula Perpustakaan Nasional Indonesia.

“Gaya hidup sehat, kesehatan pasangan ditingkatkan dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran. [regular] Latihan. Ini merupakan bagian penting baik bagi istri maupun suami,” kata Evan seraya menambahkan bahwa usia merupakan faktor kunci dalam menentukan tingkat keberhasilan bayi tabung.

Selama proses IVF, ada tahap transfer embrio dimana embrio dicampur dalam media tertentu dan diproses di laboratorium khusus. Hal ini dilakukan ketika pemupukan alami sulit dilakukan karena masalah kesuburan.

Menurut Arief, hasil yang didapat dari proses transfer embrio berbeda-beda menurut metodenya. Embrio baru memiliki tingkat keberhasilan 40 hingga 48 persen, sedangkan embrio beku (FET) memiliki peluang 50 persen untuk menyebabkan kehamilan.

“Menurut sebuah penelitian, embrio beku bisa digunakan sebagai embrio tambahan, yang dilakukan saat proses transfer embrio baru gagal,” jelasnya.

Koagulasi embrio terjadi secara bersamaan selama proses transfer embrio baru. Jika transfer embrio baru gagal, embrio beku siap untuk diganti. Pada saat yang sama, tingkat keberhasilan transfer embrio bervariasi sesuai dengan faktor individu seperti kesuburan dan status genetik pasien.

“Transfer embrio adalah prosedur yang relatif berisiko rendah. Namun, efek yang dialami pasien, seperti infeksi, perubahan keputihan, dan pendarahan, tidak biasa seperti yang terjadi selama pembuahan alami. Risikonya lebih tinggi daripada kehamilan, seperti kelahiran prematur baik bagi ibu maupun bayinya,” pungkas Arief.

berbicara Jakarta Post Usai acara, Evan mengatakan diskusi tersebut merupakan bagian dari komitmen Morula IVF Indonesia untuk menyebarkan kesadaran tentang masalah kesuburan.

“Saya pikir kita perlu menekankan aspek pendidikan dan informatif IVF, yang mungkin belum banyak diketahui secara mendalam. Ini sangat penting bagi Morula. Sekitar 45 persen proyek IVF di Indonesia dilakukan oleh Morula – kami memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkannya. menyelenggarakan pendidikan formal,” katanya.

READ  Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan triwulan pertama dalam 2 tahun

Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun dan inovasi teknologi terkini, Morula IVF telah membantu hampir 100.000 pasangan di Indonesia, dengan tingkat keberhasilan kehamilan maksimal hingga 72 persen.

“Kami berharap dapat memberikan kesadaran dan informasi kepada masyarakat tentang masalah ini. Kegembiraan yang kami lihat dari menghadiri banyak acara online dan offline kami adalah bukti bahwa masyarakat umum sangat tertarik dengan program kesuburan.