Maret 28, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

MPR mendorong untuk memprioritaskan dialog untuk menyelesaikan masalah Indonesia

MPR mendorong untuk memprioritaskan dialog untuk menyelesaikan masalah Indonesia

Saya berharap para pemangku kepentingan dapat menciptakan dialog yang memadai, konstruktif dan terbuka sehingga kebijakan yang dipilih dapat dipahami oleh masyarakat luas.

Jakarta (Andara) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat meminta semua pihak memprioritaskan dialog untuk menyelesaikan masalah negara dan bersama-sama melaksanakan pemukiman kembali dan kedaulatan Indonesia.

“Banyak masalah yang menyebabkan dan tidak setuju di antara orang-orang harus diselesaikan melalui negosiasi,” katanya dalam sebuah pernyataan, Senin.

“Dengan langkah ini, kita sebagai warga negara bisa bersama-sama membangun bangsa secara bebas,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pasca wabah Covid-19, dunia sedang mencari keseimbangan politik dan ekonomi baru.

Ia menegaskan, Indonesia dengan sumber daya manusia dan alam yang melimpah dapat menggunakan kedua modal dasar tersebut untuk mewujudkan kemerdekaannya.

“Hanya negara yang mampu mengelola sumber daya alamnya dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di tengah proses perubahan yang terjadi dalam tatanan dunia saat itu,” jelasnya.

Berita Terkait: Untuk mencegah gangguan, polisi yang melindungi demonstrasi: Prabhovo

Untuk itu, ia berharap segala perbedaan pendapat di kalangan anak bangsa dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Langkah tersebut bertujuan membantu masyarakat Indonesia mewujudkan tujuan bersama membangun bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Saya berharap para pemangku kepentingan dapat menciptakan dialog yang memadai, konstruktif dan terbuka sehingga kebijakan yang dipilih dapat dipahami oleh masyarakat luas,” kata Moerdijat.

Setelah Indonesia menghadapi berbagai dampak wabah selama dua tahun terakhir, kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu padu dan pulih.

Langkah tersebut bertujuan untuk segera mengatasi perbedaan pendapat di antara rakyat dan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Indonesia membangun kemerdekaan untuk kedaulatan warganya.

READ  Pendaftaran Dibuka – IIGCE ke-8, 14 -16 September 2022, Jakarta, Indonesia

Berita Terkait: Komando Angkatan Darat Jakarta telah mengerahkan 1.330 pasukan untuk menjaga unjuk rasa