April 25, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Neraca perdagangan Indonesia akan mencapai USD 38,5 miliar pada tahun 2023

Neraca perdagangan Indonesia akan mencapai USD 38,5 miliar pada tahun 2023

JAKARTA (ANTARA) – Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan memprediksi surplus perdagangan sebesar US$38,3 miliar hingga US$38,5 miliar pada tahun 2023.

“Tahun depan, kami mencoba memprediksi masih ada kemungkinan surplus perdagangan. Angka pertumbuhan ini akan bergantung pada situasi yang dihadapi, termasuk negara tujuan ekspor,” kata Ghazan, Selasa.

Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas tahun depan sebesar 3,9% hingga 4,7%. Sementara itu, ekspor migas diperkirakan tumbuh sebesar 6,8 persen hingga 8,0 persen.

Kementerian memperkenalkan strategi dan kebijakan dalam bentuk rencana prioritas untuk tahun depan. Dua proyek prioritas adalah penguatan pasar domestik dan peningkatan ekspor nonmigas.

Dalam penguatan pasar dalam negeri, Kementerian Perdagangan bertujuan memperkuat pasar masyarakat, menstabilkan harga komoditas, meningkatkan pasokan, mengembangkan pelaku usaha, mendorong perlindungan konsumen dengan mengawal kegiatan perdagangan dan edukasi konsumen, serta memantau pasar komoditas berjangka. dan sistem resi gudang.

Sementara itu, untuk menggenjot ekspor nonmigas, Kementerian Perdagangan berupaya memperkuat perundingan perdagangan internasional, memfasilitasi perdagangan luar negeri, mempromosikan perdagangan, serta memberikan pelatihan dan pendampingan ekspor kepada usaha kecil dan menengah.

Dalam strategi menggenjot ekspor, Khasan mengatakan arah kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong ekspor barang dan jasa yang bernilai tambah guna meningkatkan output perekonomian.

Kementerian Perdagangan terus melakukan penetrasi pasar ekspor nontradisional di negara-negara Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.

“Fokus pada negara non-tradisional harus menjadi strategi tahun depan,” katanya.

Sejauh ini, 27 perjanjian perdagangan internasional telah ditandatangani atau dilaksanakan, 17 perjanjian sedang dinegosiasikan dan 18 perjanjian kerja sama sedang dipertimbangkan.

Kasan mengatakan arah kebijakan administrasi impor ditujukan untuk membatasi impor secara selektif dengan mengutamakan impor bahan baku untuk tujuan ekspor dan investasi.

READ  Indonesia: Ketentuan Emisi Karbon Baru - Tunas Hijau?

Untuk memperkuat pasar dalam negeri, Indonesia telah memberlakukan 18 tindakan pemulihan perdagangan, termasuk 10 tindakan antidumping dan delapan tindakan pengamanan.

Berita Terkait: Indonesia membukukan surplus perdagangan selama 31 bulan
Berita Terkait: Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan surplus US$5,16 miliar pada November
Berita Terkait: Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 5,67 miliar pada Oktober