. Setelah beberapa penundaan tahun ini karena penyebaran Kovit-19, Indonesia International Auto Show yang menampilkan 22 merek utama di bawah peraturan kesehatan yang ketat akhirnya dimulai pada hari Kamis.
Pengunjung harus menunjukkan bukti vaksinasi terhadap Kovit-19 dan telah diperintahkan untuk memakai masker di seluruh area Indonesian Convention Center di distrik Tangerang selatan Jakarta.
Untuk menghindari kemacetan, tiket dijual melalui aplikasi seluler hanya pada waktu-waktu tertentu.
“Kami berharap pameran ini dapat membantu merevitalisasi sektor otomotif yang implikasinya luas,” kata Menko Perekonomian Erlanga Hardo dalam sambutan pembukaannya.
Dia menunjukkan ambisi pemerintah untuk membangun lingkungan kendaraan listrik yang lengkap dan meminta produsen utama untuk mendukungnya.
“Banyak kendaraan listrik dipajang di sini, dan mereka akan menginspirasi kami untuk menciptakan lingkungan rantai pasokan,” katanya.
Bahan-bahan seperti kobalt dan nikel dari Indonesia mendukung industri baterai dalam negeri dan kehadiran pembuat mobil global yang mampu membuat kendaraan listrik, tambah Airlangga.
“Keuntungan lainnya adalah pasar domestik kami memungkinkan rantai pasokan yang lengkap, dan kami ingin menjaga seluruh bisnis di rumah dengan potensi penjualan ekspor ke banyak negara,” katanya.
Pameran otomotif terbesar di tanah air ini diselenggarakan oleh Gabungan Produsen Mobil Indonesia atau Gaikindo.
Penjualan mobil domestik diperkirakan mencapai 850.000 unit tahun ini, naik 530.000 dari tahun lalu. Penjualan ekspor diperkirakan akan melebihi 300.000 unit.
Pameran ini merupakan satu-satunya pameran otomotif di Indonesia yang terakreditasi oleh International Motor Vehicle Manufacturers (OICA).
“Kaikindo Auto Show merupakan pameran teknologi otomotif. Ini adalah ajang yang akan memberikan wawasan kepada dunia tentang perkembangan industri otomotif Indonesia belakangan ini,” ujar Presiden Gaikindo Johannes Nangoi.
Seperti yang diharapkan, raksasa otomotif Jepang seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Nissan dan Daihatsu mendominasi panggung utama dengan versi terbaru dari berbagai model yang sudah populer di pasar Indonesia.
Toyota telah memperkenalkan varian terbaru dari kendaraan kecil serba guna Avanza, yang mendominasi pasar sejak model pertama diperkenalkan pada tahun 2004.
Hyundai Korea Selatan telah meluncurkan Creta lima tempat duduk, model pertama yang dibangun dan dibangun di pabrik perakitannya di Jawa Barat. Hyundai merek Creta sebagai “Made in Indonesia, for Indonesia”.
Willing menarik perhatian dengan menampilkan beberapa kendaraan listrik kecil yang dibawa dari Cina, yang terlihat dari karakter Cina di panel kemudi dan instruksi sebelah kiri.
Sejak datang ke Indonesia pada tahun 2017, Wuling telah mencatat pertumbuhan yang kuat, dengan penjualan tahunan meningkat menjadi 22.000 pada tahun 2019 saja. Setelah tahun 2020 yang lesu karena epidemi, perusahaan mampu menjual lebih dari 10.000 unit pada paruh pertama tahun 2021.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Givaudan membuat terobosan baru di Indonesia
BYD membuka 9 toko baru secara serentak di Indonesia
‘Angin Segar’ bagi Bisnis?: Mengapa Indonesia dan Thailand Memperhatikan Tindakan The Fed AS