April 25, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Pertumbuhan PDB Indonesia meningkat menjadi 5,72% di tengah tekanan inflasi

Pertumbuhan PDB Indonesia meningkat menjadi 5,72% di tengah tekanan inflasi

(Bloomberg) — Ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga di tengah meningkatnya tekanan harga dan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg

Produk domestik bruto tumbuh 5,72% dalam tiga bulan hingga September tahun lalu, kantor statistik mengatakan pada hari Senin. Itu adalah peningkatan tercepat dalam lebih dari setahun dan mengalahkan perkiraan rata-rata kenaikan 5,6% dalam survei Bloomberg.

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, output meningkat 1,81%, mengalahkan konsensus untuk kenaikan 1,71%.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara mempertahankan momentum pertumbuhannya meskipun ada kenaikan harga bahan bakar pada awal September, menambah tekanan pada inflasi mendekati level tertinggi tujuh tahun. Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 125 basis poin sejak Agustus, termasuk dua kali kenaikan setengah poin berturut-turut.

Untuk melindungi konsumen berpenghasilan rendah, pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial yang bertujuan untuk menjaga laju belanja konsumen yang menyumbang lebih dari setengah dari PDB.

Ledakan ekspor komoditas terus mendongkrak perdagangan luar negeri negara, bahkan ketika impor memperoleh momentum permintaan barang modal untuk mendukung kegiatan perdagangan. Investasi asing langsung mencapai rekor tertinggi kuartal terakhir karena pemerintah mendorong proyek-proyek hilir di nikel, tembaga dan sumber daya lainnya.

Prospek ekonomi global yang suram dan biaya pinjaman yang tinggi dapat membebani pertumbuhan Indonesia di kuartal mendatang. Pengetatan moneter yang agresif oleh Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga kebijakan bank sentral untuk melindungi rupiah dan berdampak pada aktivitas ekonomi.

–Dengan bantuan dari Tomoko Sato, Soraya Bermatasseri, dan Norman Harsono.

Paling banyak dibaca dari Bloomberg Businessweek

© 2022 Bloomberg LP