Sebuah penerbangan Garuda Indonesia melakukan pendaratan darurat di Makassar
Penerbangan Garuda Indonesia GA-1105 tujuan Madinah, Arab Saudi harus kembali ke Bandara Sultan Hassanuddin di Makassar, Indonesia pada Rabu (15 Mei).
Penerbangan yang membawa jemaah haji kloter kelima dari Makassar itu harus kembali ke pangkalan untuk menghindari risiko terhadap keselamatan dan keamanan operasional, kata Direktur Utama dan CEO maskapai Irfan Setiaputra.
Keputusan tersebut diambil oleh pilot-in-command karena kekhawatiran terhadap kondisi mesin pesawat sehingga memerlukan penyelidikan lebih lanjut. kata Chetyaputra kepada wartawan setempat.
Video kejadian tersebut memperlihatkan mesin pesawat terbakar setelah lepas landas.
Pesawat itu membawa jamaah haji
Penerbangan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 waktu setempat dan kembali ke bandara dengan selamat pada pukul 17.15.
Pesawat tersebut pertama kali akan tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat, kata Chetyaputra dalam pernyataannya.
Ada 450 penumpang dan 18 awak di dalamnya, semuanya tidak terluka. Saluran Berita Asia (CNA).
Di antara penumpang tersebut adalah jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Penumpang dipulangkan ke akomodasi haji untuk menunggu penerbangan pengganti.
Setiaputra meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada jamaah haji dan Kementerian Agama RI penyelenggara haji.
Dia mengatakan, Garuda Indonesia berkoordinasi erat dengan pihak terkait untuk memastikan tindak lanjut perawatan yang baik bagi para jemaah agar bisa melanjutkan ibadah haji.
Kementerian Agama RI telah memperingatkan pihak maskapai
Sementara itu, Kementerian Agama RI mendesak Garuda Indonesia untuk menjaga profesionalisme dalam melayani jemaah Indonesia dengan menekankan pentingnya keselamatan jemaah Indonesia.
Pasca kejadian tersebut, Kementerian mengadakan rapat koordinasi mengenai permasalahan penerbangan dan dampaknya terhadap Makassar. Antara News melaporkan.
“Kami telah mengeluarkan peringatan keras kepada Garuda Indonesia,” kata juru bicara kementerian Anna Haspi.
Namun, dia mencatat bahwa maskapai tersebut telah mengajukan permintaan maaf resmi, dan hal ini diapresiasi oleh kementerian.
Baca Juga: Penerbangan Scoot ke Bali Kembali ke Bandara Changi setelah Bau Asap Terdeteksi di Kabin
Apakah Anda punya berita untuk dibagikan? Hubungi kami melalui email di [email protected].
Film khusus yang diadaptasi dari ini @aviationbrk aktif X Dan @aviationbrk aktif X.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters