Diterbitkan oleh
Emily Thomas,
Profesor Madya
teknologi ladang minyak,
Cabang perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, di Indonesia telah memberikan kontrak kepada konsultan energi dan kelautan ABL untuk menyediakan layanan inspeksi rig untuk aset-asetnya yang beroperasi di lepas pantai Indonesia.
Kontrak ini berlaku selama satu tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Berdasarkan ketentuan kontrak, APL dapat diminta untuk memberikan garansi rig, inspeksi yang berfokus pada peralatan, tinjauan sejawat kesiapan pengeboran, perwakilan pelanggan, dan penilaian risiko teknis.
“Pakar inspeksi rig kami memiliki pengalaman industri yang luas dan pengetahuan mendalam tentang semua jenis rig. Kami memiliki pengaturan yang dikembangkan dengan baik yang menjadikan proses inspeksi rig seefisien, berkelanjutan, dan transparan sambil meminimalkan dampak pengoperasian rig pada lingkungan laut lokal. Untuk mendukung Petronas Offshore Indonesia, kami menantikannya,” kata Country Manager ABL Indonesia Teddy Setiadno.
Tim ABL Indonesia di Jakarta akan mengelola dan menyediakan sumber daya untuk proyek ini. APL juga memiliki kantor baru yang didirikan di Batam, Indonesia.
ABL adalah bagian dari ABL Group ASA yang terdaftar di Oslo, sebuah konsultan independen yang menyediakan solusi energi, kelautan, teknik, dan digital untuk mendorong keselamatan dan keberlanjutan di sektor energi terbarukan, lepas pantai, serta minyak dan gas global.
Tahun lalu Grup ABL mengakuisisi konsultan sumur dan reservoir internasional AGR.
Artikel ini ditandai di bawah:
Berita Minyak dan Gas
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters