Mei 10, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

PGE dan Chevron untuk bersama-sama mengeksplorasi situs panas bumi di Sumatera Selatan, Indonesia

PGE dan Chevron untuk bersama-sama mengeksplorasi situs panas bumi di Sumatera Selatan, Indonesia

Matahari terbenam di atas Sungai Mus di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia (Sumber: Arief Hermanto / flickr, Creative Commons)

PGE dan Chevron New Energies telah menandatangani perjanjian eksplorasi bersama untuk mengeksplorasi peluang panas bumi di Sumatera Selatan, Indonesia.

PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) telah menandatangani Joint Exploration Agreement (JSA) dengan Chevron New Energies (Chevron) untuk menjajaki potensi beberapa peluang panas bumi di Sumatera Selatan, Indonesia. Ini adalah salah satu dari sekian banyak kesepakatan yang ditandatangani oleh PGE pada Konferensi dan Pameran Direktorat Energi dan Pertambangan Energi Baru (EBKTE) Indonesia ke-11.

JSA bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan pelengkap dari PGE, perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, dan Chevron, sebuah perusahaan energi multinasional yang berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau, andal, dan bersih. Keahlian Chevron dalam eksplorasi panas bumi dan eksplorasi bawah tanah serta keahlian PGE dalam teknologi dan manajemen panas bumi dapat dipadukan untuk menciptakan nilai yang lebih besar dan manfaat yang lebih luas dalam mengembangkan energi terbarukan.

Selama dua tahun terakhir, Chevron dan Pertamina telah menandatangani beberapa perjanjian kerjasama untuk berbagai proyek. Ini termasuk MoU untuk peluang bisnis rendah karbon pada Mei 2022 dan eksplorasi bersama untuk produksi hidrogen dan amonia hijau pada November 2022. Baru-baru ini, konsorsium antara PGE dan PT Jasa Daya Chevron memberikan hak eksplorasi untuk proyek panas bumi Ve Rathai. di Lampung (WKP).

“Dengan sumber daya terbarukan yang melimpah dan letak geografis yang menguntungkan, Indonesia memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menjadi sumber utama hidrogen hijau dan amoniak hijau. Integrasi PGE dan Chevron diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Selatan. Wilayah Sumatera. Kerjasama ini akan menjadi perusahaan 1 GW dalam dua tahun ke depan.” Salah satu langkah menuju perubahan. Julfi Hadi, Direktur Utama PGE mengatakan.

READ  Indonesia menargetkan pertumbuhan investasi sebesar 33% pada tahun 2022

“Kami memiliki sejarah panjang bekerja di Indonesia dan Pertamina. Indonesia telah menjadi bagian penting dari portofolio perusahaan kami selama bertahun-tahun. Kami berharap dapat bekerja sama dengan PGE untuk memanfaatkan keahlian panas bumi Chevron dan teknologi baru untuk mengeksplorasi sumber daya energi terbarukan di Indonesia. Wahu Budiardo, Country Manager Chevron Indonesia.

Sumber: PERTAMINA