April 18, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa pemimpin Indonesia telah mengundangnya ke KTT G20

Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa pemimpin Indonesia telah mengundangnya ke KTT G20

Jakarta: UkrainaPresiden Volodymyr Gelensky mengatakan di Twitter pada hari Rabu bahwa presiden Indonesia telah mengundangnya untuk menghadiri KTT ekonomi utama Grup 20 (G20) yang akan diadakan di Asia Tenggara akhir tahun ini.
“Presiden mengadakan pembicaraan dengan Djokovic. Selamat telah mengundang saya ke KTT G20org,” katanya dalam tweet yang merujuk pada presiden Indonesia. Joko WidodoKetua G20 saat ini, dengan julukannya.
Istana Kepresidenan dan Kantor Sekretaris Negara Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ukraina bukan anggota G20, tetapi para pemimpin kelompok telah mengundang negara-negara sebagai tamu untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.
Saat dihubungi oleh Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Duke Faizasia tidak segera mengkonfirmasi panggilan Zhelensky, tetapi menteri luar negeri melakukan “konsultasi” dan mengumumkan hasilnya. Djokovic.
Dia tidak merinci dengan siapa konsultasi itu diadakan.
G20 mengutuk pendudukan Rusia atas Ukraina, yang sekarang memasuki minggu kesembilan, meningkatkan ketegangan geopolitik, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh ekonomi dunia dan memicu krisis kemanusiaan.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus.
Banyak anggota G20 telah meminta Rusia dan presidennya Vladimir Putin Para pemimpin harus dikeluarkan dari KTT di Bali pada bulan November, tetapi Indonesia telah menolak, dengan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan.
Pada pertemuan pejabat keuangan G20 di Washington pekan lalu, perwakilan dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada keluar dari delegasi Rusia.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Itravati Dia mengakui bahwa badan tersebut menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi menyerukan kerja sama dalam mengatasi perlambatan pertumbuhan global.