Maret 29, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Produsen makanan terkemuka dunia, Nestlé, akan menghentikan pasokan dari produsen minyak sawit Indonesia AAL

Produsen makanan terkemuka dunia, Nestlé, akan menghentikan pasokan dari produsen minyak sawit Indonesia AAL

LONDON/JAKARTA, 1 Okt (Reuters): Raksasa makanan Nestlé berencana menghentikan pasokan dari anak perusahaan produsen minyak sawit Indonesia Astra Agro Lestari (AAL), yang dituduh oleh kelompok lingkungan melakukan pelanggaran hak atas tanah dan hak asasi manusia.

Langkah ini dilakukan ketika perusahaan multinasional menghadapi tekanan reputasi dan hukum yang meningkat dari konsumen dan pemerintah untuk membersihkan rantai pasokan global mereka dalam memerangi perubahan iklim.

Nestlé, pembuat cokelat KitKat dan kopi Nespresso, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah menginstruksikan pemasoknya untuk memastikan bahwa minyak sawit dari tiga anak perusahaan AAL tidak lagi memasuki rantai pasokannya, menyusul penilaian independen baru-baru ini.

Sekali lagi, AAL tidak membahas klaim tersebut, kecuali untuk mengatakan bahwa itu telah berada dalam daftar ‘cacat’ selama berbulan-bulan.

Grup yang berbasis di Swiss berharap untuk tidak lagi menggunakan minyak sawit dari anak perusahaan AAL pada akhir tahun ini.

AAL membantah tuduhan terhadapnya.

“Astra Agro sangat aktif dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan kami. Tidak benar Astra Agro atau afiliasinya terlibat dalam perampasan tanah,” kata Direktur Utama AAL Bapak Santosa kepada Reuters.

Dia mengatakan Nestlé bukan pembeli langsung produk yang diproduksi oleh AAL, tetapi kebanyakan dibeli dari pelanggannya.

“Astra Agro melakukan penjualan fisik spot harian, yang merupakan praktik umum dalam perdagangan komoditas, sehingga dampak langsung dari masalah ini tidak signifikan,” katanya.

Komisi Eropa telah mengusulkan beberapa undang-undang untuk melarang impor dan penggunaan produk yang terkait dengan pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia serta kerja paksa.

Friends of the Earth mengatakan langkah Nestlé untuk menghentikan sumber dari AAL adalah “langkah pertama” yang penting dan memperbarui panggilannya ke jurusan konsumen seperti Procter & Gamble, Hershey’s, Kellogg’s, Unilever dan PepsiCo.

READ  Indonesia menawarkan subsidi hingga $5.000 untuk kendaraan listrik

“Nestlé dan raksasa konsumen lainnya sekarang memiliki peluang besar untuk memastikan bahwa keluhan ditangani, konflik diselesaikan dan keadilan diberikan kepada masyarakat,” kata kelompok lingkungan itu dalam sebuah pernyataan. – Reuters