April 20, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

PT Apexindo mengharapkan lebih banyak kesepakatan panas bumi di Indonesia

Nomor rig pengeboran. 9 PT Apexindo, Indonesia (Sumber: PT Apexindo)

Perusahaan pengeboran Indonesia PT Apexindo berharap dapat memenuhi permintaan panas bumi yang terus meningkat dan menawarkan lebih banyak kontrak pengeboran.

Perusahaan pengeboran Indonesia PT Apexindo mencatat tingkat penggunaan rig darat yang lebih rendah tahun ini dibandingkan dengan Pratama Duta Tbk (APEX) 2020. Per Oktober 2021, penggunaan lahan APEX adalah 1% dan pada tahun 2020 akan menjadi 4%, jadi dengan siaran pers Senang.

Oleh karena itu, Apexindo Pratama Duta, General Manager, Corporate Finance and Investor Relations Apexindo Pratama Duta, menargetkan untuk menurunkan tingkat pemanfaatan laut menjadi 50% dari 2020 hingga 2021 dan 1% hingga Oktober 2021.

Menurunnya operasional di sektor migas dan meningkatnya persaingan tender mempengaruhi tingkat utilisasi becak Apexindo.

Persaingan di segmen rig pesisir sangat ketat karena isu dan harga menjadi elemen penting. TPA Apexindo memiliki output daya yang tinggi karena pekerjaan yang dibutuhkan. Sebagian besar pekerjaan pengeboran pantai Apexindo adalah untuk energi panas bumi PT Bertamina atau proyek panas bumi pemain lain, tetapi meskipun banyak pekerjaan yang dilakukan di pasar, persaingan minyak dan gas telah berdampak.

Becak darat perusahaan seringkali tidak cocok untuk banyak kegiatan operasional di darat karena sering menggunakan becak dengan tenaga kuda yang rendah.

Perusahaan melihat potensi kontrak pengeboran panas bumi berdasarkan harga karbon dan keyakinan bahwa sektor energi baru dan terbarukan (EBT) akan memberikan nilai terbaik. Meningkat.

Untuk saat ini, Apexindo akan fokus pada kontrak panas bumi untuk pengeboran berbasis laut/darat, meskipun persaingan di pasar cukup ketat.

READ  Indonesia telah melampaui India sebagai hotspot Kovit-19 baru di Asia

Pada Juli 2021, Rick Tanah Apexindo, Rick 9 Hululois, di Sumatera Selatan, menandatangani kesepakatan dengan Bertamina Geothermal Energy.

Sumber: Senang