Mei 4, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Seri untuk menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur regional

Seri untuk menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur regional

Chery Automobile mengatakan pihaknya berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur utama di Asia Tenggara, dengan menargetkan ekspor ke negara tetangga dan penjualan lokal.

Produsen mobil tersebut saat ini merakit Tigo dan Omoda 5 di pabrik di Bandok Ungu, Bekasi, Jakarta Timur, milik perakit kontrak PT Handal Indonesia Motor. Tahun lalu perusahaan menginvestasikan Rp250 miliar (US$16 juta) untuk meluncurkan perakitan kendaraan listrik baterai (BEV) Omoda 5E, yang dimulai pada bulan Desember.

Harga lokal Omoda 5E adalah Rp499 juta (US$31.900), termasuk insentif pajak penjualan BEV sebesar 1%, dibandingkan dengan standar 11% yang diterapkan pada kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).

Perusahaan mengatakan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan kandungan lokal hingga lebih dari 40% dalam waktu dua tahun, yang mengklasifikasikan kendaraan sebagai produksi lokal dan bukan rakitan dari peralatan knockdown (CKD) yang diimpor.

Qu Ji Zong, wakil presiden eksekutif PT Chery Sales Indonesia, mengatakan perusahaannya telah menyetujui rencana investasi lima tahun dengan pemerintah Indonesia, tanpa mengungkapkan jumlahnya.

Jong juga mengatakan perusahaannya berencana mengekspor kendaraan ke beberapa negara tetangga, termasuk Thailand, Vietnam dan Filipina: “Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengekspor mobil Chery.”

Akses profil perusahaan terlengkap di pasar yang didukung oleh GlobalData. Menghemat waktu berjam-jam untuk penelitian. Dapatkan keunggulan kompetitif.

Chery juga diperkirakan akan mengumumkan rencana pembuatan BEV di Thailand dalam beberapa bulan mendatang.