Mei 4, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Starlink milik Elon Musk harus mengikuti aturan Indonesia: Menteri

Starlink milik Elon Musk harus mengikuti aturan Indonesia: Menteri

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Sediyadi memastikan sistem internet satelit Starlink milik SpaceX akan beroperasi secara legal di Indonesia dengan memperhatikan peraturan setempat dan membayar biaya frekuensi.

“Mereka harus ikuti aturan yang ada di Indonesia. Mereka juga harus minta izin ke Indonesia (pemerintah). Mereka juga harus bayar. Tidak ada yang gratis,” kata Chettiadi di Jakarta, Selasa.

Saat meresmikan Konferensi Manajemen Spektrum Asia Pasifik ke-10 tahun 2024, Menkeu mencatat penyedia internet satelit milik Elon Musk telah memenuhi seluruh persyaratan untuk beroperasi di Indonesia.

Starlink akan segera melakukan uji kelayakan operasional yang diperlukan oleh penyedia internet berbasis satelit sebelum menawarkan paket internet kepada masyarakat Indonesia, ujarnya.

Setiadi memastikan pemerintah tidak akan memblokir Starlink masuk ke Indonesia.

Menkeu mengatakan perusahaannya akan menyediakan teknologi untuk memperluas akses internet Indonesia hingga ke daerah-daerah terpencil seperti wilayah Indonesia bagian timur.

Ia juga memuji kerja sama Starling dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

“Mereka akan berkolaborasi dengan perusahaan lokal kita, misalnya wilayah Indonesia Timur, karena teknologi yang diberikan Starlink akan membantu di berbagai wilayah Indonesia,” kata Setiadi.

“Sebagai disruptive (teknologi), dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai perusahaan, Starlink harus mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, APJII mengonfirmasi adanya kolaborasi dengan PT Starlink Services Indonesia, operator Starlink domestik Indonesia, untuk meningkatkan akses internet di seluruh negeri.

Presiden APJII Muhammad Arif pada Senin (22 April) mengatakan kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman untuk menjalin proyek yang saling menguntungkan dalam penyelenggaraan layanan Internet.

Berita terkait: Menteri bertemu Elon Musk untuk menjajaki kolaborasi dengan Starlink
Berita Terkait: Penetrasi Internet Indonesia Capai 79,5 Persen, Tren Terus Berlanjut

READ  Banjir bandang dan angin topan membawa kekacauan dan korban jiwa « 3B Meteo