Maret 28, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Suriah mengatakan Israel menyerang bandara Damaskus, menewaskan lima tentara

Suriah mengatakan Israel menyerang bandara Damaskus, menewaskan lima tentara

Anak-anak Israel bermain di sebelah bendera Israel di sebelah perbatasan Israel-Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 23 Juli 2018. REUTERS/Ronen Zevulun/File Photo

Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, pada dini hari Sabtu pagi, bahwa Israel melancarkan serangan udara di Bandara Internasional Damaskus dan lokasi lain di selatan ibukota, menewaskan lima tentara dan menyebabkan kerusakan material.

Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat serangan itu dan mampu menembak jatuh sebagian besar rudal.

Tidak ada konfirmasi segera apakah serangan itu mempengaruhi operasi bandara.

Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com

Militer Israel mengatakan tidak mengomentari laporan asing tersebut.

Sumber intelijen diplomatik dan regional mengatakan kepada Reuters bahwa Israel telah mengintensifkan serangannya di bandara Suriah untuk mengganggu peningkatan penggunaan jalur pasokan udara Iran untuk mengirimkan senjata ke sekutunya di Suriah dan Lebanon, termasuk Hizbullah.

Teheran telah mengadopsi transportasi udara sebagai sarana yang lebih andal untuk mengangkut peralatan militer ke pasukannya dan pejuang sekutunya di Suriah, setelah operasi transportasi darat terganggu.

Ratusan ribu orang tewas dan jutaan mengungsi sejak protes terhadap Presiden Bashar al-Assad pada 2011 berubah menjadi perang saudara yang menarik kekuatan asing dan membuat Suriah terbagi menjadi zona kendali.

Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com

(diliput oleh Kinda Makiya, Enas Al-Ashry dan Naira Abdullah). Ditulis oleh Moataz Mohamed. Diedit oleh Chris Reese, Grant McCall, dan William Mallard

Kriteria kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.