Desember 12, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Utang luar negeri Indonesia turun menjadi 3,6 miliar pada Januari 2022

Utang luar negeri Indonesia turun menjadi $413,6 miliar pada Januari 2022

Jakarta (ANTARA) – Utang luar negeri Indonesia turun 0,4 persen dari US$415,3 miliar pada Desember 2021 menjadi US$413,6 miliar pada Januari 2022, menurut Bank Indonesia (BI).

Erwin Hariono, Direktur Utama Komunikasi BI, dalam keterangannya, Selasa, mengatakan utang luar negeri sektor publik dan utang luar negeri swasta, termasuk pemerintah dan bank sentral, mengalami penurunan.

Utang luar negeri pemerintah turun dari US$200,2 miliar pada Desember 2021 menjadi US$199,3 miliar, melanjutkan tren penurunan yang dimulai pada September tahun yang sama.

Pemerintah berkomitmen menjaga kredibilitas dengan membayar pokok dan bunga tepat waktu serta mengelola utang luar negeri secara bijak, kata Hariono.

Pemerintah menggunakan 24,5 persen utang luar negeri untuk pelayanan kesehatan dan kegiatan sosial, 16,5 persen untuk pelayanan pendidikan dan 15,1 persen untuk administrasi publik, keamanan dan jaminan sosial wajib.

Oleh karena itu, sejalan dengan risiko refinancing jangka pendek, utang luar negeri pemerintah relatif aman dan terkendali, dengan 99,9 persen utang luar negeri memiliki cicilan jangka panjang, kata Hariono.

Sementara itu, utang luar negeri swasta turun dari $206,1 miliar pada Desember 2021 menjadi $205,3 miliar pada Januari 2022.

Untuk sektor, utang luar negeri swasta terbesar berasal dari jasa keuangan dan asuransi; Departemen Tenaga Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin; Industri manufaktur; Begitu juga dengan sektor pertambangan.

Berita Terkait: Jangan memiliki opini negatif tentang utang pemerintah: Nazareth

Utang luar negeri swasta terus mendominasi utang jangka panjang, menyumbang 76,3 persen dari total utang luar negeri swasta.

Menurut Bank Indonesia, rasio utang luar negeri Indonesia sekitar 34,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada Januari 2022, naik dari 35 persen pada Desember 2021.

READ  [From the Scene] Bandara Incheon melayani Batam, Indonesia secara global

Untuk menjaga struktur kredit luar negeri yang sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah memperkuat koordinasi dalam pemantauan penggunaan utang luar negeri, pengelolaan utang secara hati-hati, dan pengurangan risiko kredit yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi domestik.

Berita Terkait: Jajak pendapat BI menunjukkan kepercayaan konsumen yang kuat dalam perekonomian