Juli 27, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Video memperlihatkan sebuah bus jatuh dari jembatan di St. Petersburg, Rusia, menewaskan 7 orang

Video memperlihatkan sebuah bus jatuh dari jembatan di St. Petersburg, Rusia, menewaskan 7 orang

Sebuah bus berbelok ke arah lalu lintas, keluar dari jembatan dan terjun ke sungai pada hari Jumat di kota terbesar kedua Rusia, St. Petersburg, menewaskan tujuh orang, kata para pejabat.

Komite Investigasi, badan investigasi kriminal tertinggi Rusia, mengumumkan jumlah korban tewas. Kementerian tersebut tidak merinci jumlah orang lain yang terluka, namun Kementerian Darurat mengatakan sebelumnya bahwa enam orang dikeluarkan dari bus dalam kondisi kritis atau serius.

Laporan berita Rusia mengatakan bahwa ada antara 15 dan 20 orang di dalam bus kota ketika bus tersebut menerobos penghalang dan jatuh ke Sungai Moika di pusat kota St. Petersburg. Enam orang di dalamnya keluar dari air sendirian.

Petugas penyelamat menemukan puing-puing bus dari Sungai Moika di Saint Petersburg, Rusia, pada 10 Mei 2024.

Olga Maltseva/AFP melalui Getty Images


Video pengawasan yang dipublikasikan oleh media Rusia menunjukkan bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, berbelok tajam di jembatan, berbelok melintasi jalur dan bertabrakan dengan kendaraan lain sebelum menerobos penghalang dan jatuh ke air.

Seorang saksi menggambarkan orang-orang yang melihat melompat ke dalam air untuk mencoba membantu menyelamatkan penumpang.

“Mereka menyelam dengan mengenakan pakaian dan membantu,” katanya dalam bahasa Rusia.

Pihak berwenang di Sankt Peterburg menyebut pemilik bus didenda sebanyak 23 kali karena berbagai pelanggaran. Perusahaan swasta mengoperasikan sebagian besar layanan bus kota.

Saksi lain mengatakan sepertinya dia “mengemudi tidak menentu atau remnya blong.”

Petugas penyelamat di lokasi kejadian setelah sebuah bus penumpang jatuh ke sungai di St. Petersburg, Rusia, pada 10 Mei 2024.

Kementerian Darurat Rusia/Anatolia melalui Getty Images


Polisi menangkap sopir bus tersebut. Media Rusia mengutip istrinya yang mengatakan bahwa manajer memaksanya bekerja pada shift pagi setelah dia bekerja 20 jam pada hari sebelumnya dan hampir tidak mendapat istirahat.

Pihak berwenang membuka penyelidikan kriminal atas dugaan pelanggaran lalu lintas dan layanan perjalanan yang tidak aman.

READ  Pembangun Amerika membantu memulihkan bangunan terkenal di Paris