Oktober 13, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Vision-Box Pasang Biometric Egate di Bandara Indonesia

Vision-Box Pasang Biometric Egate di Bandara Indonesia

Vision-Box telah bermitra dengan pihak berwenang Indonesia untuk memasang lebih dari 150 eGate biometrik untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi di bandara-bandara besar.

kotak tampilanA Perusahaan AmadeusPemimpin global dalam solusi perjalanan berbasis biometrik, bekerja sama dengan Direktorat Imigrasi – Republik Indonesia Dan Sinergi Technoglobal Pergasamengumumkan keberhasilan penerapan lebih dari 150 titik sentuh biometrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta Dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali. Peluncuran inovatif ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk memodernisasi dan melindungi perbatasannya.

Dirancang untuk mengubah pengalaman perjalanan, proyek ini akan memasang 78 Gerbang Seamless Kontrol Perbatasan Otomatis (ABC) di Bandara Jakarta pada tahun 2023, termasuk eGate khusus untuk penumpang dengan mobilitas terbatas. Program ini telah diperluas hingga ke bandara Bali, dimana telah terpasang 90 ABC Seamless Gates®. Sejak diterapkan, sistem biometrik telah menyederhanakan proses imigrasi dengan lebih dari 6 juta wisatawan internasional dan lokal memindai paspor mereka dan menyelesaikan verifikasi biometrik dalam hitungan detik.

Kemitraan ini membawa manfaat yang signifikan dengan mengedepankan efisiensi, keamanan dan kenyamanan bagi penumpang dan otoritas imigrasi. Memperkenalkan sistem ini mengurangi waktu tunggu dan antrian penumpang, mengurangi check-in manual, dan meningkatkan infrastruktur, yang semuanya menjamin pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menumbuhkan lingkungan data yang saling terhubung di antara pemangku kepentingan yang tepercaya.

Penerapan eGates di Soekarno-Hatta dan Bali telah meningkatkan waktu pemrosesan penumpang secara signifikan dari loket pengawasan perbatasan konvensional, yang sebelumnya memakan waktu sekitar 3 hingga 5 menit per penumpang, menjadi rata-rata 20 hingga 25 detik. Inovasi ini membuat pengalaman penumpang selama proses imigrasi menjadi lebih menyenangkan”katanya Andy SzagrealKetua Direktur Synergy Technoglobal Pergasa.

READ  Indonesia telah melarang aplikasi China yang paling banyak diunduh di AS pada tahun 2023

Kami sangat antusias untuk mendukung tujuan modernisasi Indonesia yang ambisius dan meningkatkan pengalaman penumpang di bandara-bandara utama. Penempatan kami di bandara Jakarta dan Bali menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan solusi biometrik kelas dunia yang memenuhi standar keamanan dan efisiensi tertinggi.Dia berkata Manish JaykrishnaDirektur Pelaksana Regional untuk Timur Tengah, Asia Pasifik dan Afrika di Amadeus Vision-Box.

Ketika Indonesia mengantisipasi pertumbuhan signifikan dalam pasar perjalanan udara, yang diperkirakan akan melebihi 200 juta penumpang setiap tahunnya pada tahun 2030, keberhasilan implementasi solusi pengendalian perbatasan biometrik merupakan sebuah langkah maju yang penting. Inisiatif ini kini menjadikan perusahaan Amadeus Vision-Box dan Indonesia sebagai pionir dalam pengalaman perjalanan yang lancar. Hal ini meletakkan dasar yang kuat untuk mengelola negara secara efisien dan sejahtera di tengah ekspansi yang pesat ini. Melalui kolaborasi ini, Indonesia siap memenuhi permintaan penumpang di masa depan sekaligus memastikan operasional bandara yang aman dan efisien.

George adalah Manajer Umpan Berita, Pembuat Konten, dan Manajer Media Sosial di jaringan surat kabar online TravelDailyNews. Pada saat yang sama, ia sedang menyelesaikan studinya di Departemen Administrasi Bisnis di Universitas Ekonomi dan Bisnis Athena.