April 25, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Wamendag dukung penguatan perdagangan rempah-rempah di Indonesia

Wamendag dukung penguatan perdagangan rempah-rempah di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuka mendukung promosi perdagangan rempah-rempah Indonesia secara nasional dan internasional melalui pemerintah daerah, investor, dan NSLIC/NSELRED.

Dia mengatakan di sini pada hari Kamis bahwa kolaborasi itu dibuat untuk menghubungkan petani rempah-rempah dan usaha mikro, kecil dan menengah dengan pasar nasional dan internasional.

“Dengan cara ini, kita bisa menggunakan produk kita, makanan kita, rempah-rempah kita, minuman kita, semua yang kita miliki, dan ini akan membuka peluang kerjasama antara banyak pihak, banyak negara,” jelasnya.

Dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman untuk memfasilitasi akses pasar bagi petani rempah-rempah, ia mencatat bahwa kerjasama ini akan mendorong petani dan UMKM untuk meningkatkan produk mereka.

Hal ini karena mereka diberikan bantuan akses pasar untuk menjual produknya.

Sambuaga menegaskan memiliki 46 perwakilan perdagangan di dunia, dimulai dari afiliasi perdagangan ke Indonesian Trade Policy Center (ITPC).

Perwakilan ini terlibat dalam menghubungkan produsen inventaris lokal ke pasar baik secara langsung maupun melalui investor.

Nota Kesepahaman tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Sulawesi Utara dan Selatan, Investor Nasional, National Support for Local Investment Climate (NSLIC) / National Support for Promoting Local and Regional Economic Growth (NSELRED).

Berita Terkait: Pembelian barang Indonesia di Budapest seharga US$3,7 juta

Kerjasama tersebut bertujuan untuk menghubungkan petani dengan pasar serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pasar petani dan UMKM, strategi bisnis dan manajemen.

Kolaborasi ini dirancang untuk membangun kolaborasi antara investor dan petani untuk memaksimalkan pengembalian dan menjawab tantangan yang dihadapi petani dan UMKM.

Selain itu, ini bertujuan untuk mempelajari dan menyalin praktik terbaik dari banyak negara.

Kerjasama ini diharapkan dapat membuka akses pasar nasional dan internasional yang luas, menarik investor untuk membeli produk petani dan memfasilitasi transaksi langsung antara pembeli dan produsen atau UMKM.

READ  Transaksi bilateral Indonesia-China kini menggunakan Rupee dan Yuan

Berita Terkait: Djokovic Hadirkan Rempah-rempah Indonesia untuk Pembalap MotoGP