November 3, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

7-Eleven masuk JV untuk memperluas pasar farmasi Indonesia

7-Eleven masuk JV untuk memperluas pasar farmasi Indonesia

Petaling Jaya: 7-Eleven Malaysia Holdings Bhd, melalui anak perusahaannya yang memiliki 75% kepemilikan, Caring Pharmacy Retail Management Sdn Bhd, telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan PT Era Prima Indonesia untuk distribusi, pemasaran dan pemasaran produk farmasi di Indonesia.

Menurut pengajuan grup dengan bursa, PT Era Peduli Indonesia (DistributionCo) akan mendirikan perusahaan baru di Indonesia, yang akan difasilitasi oleh perjanjian kemitraan dengan Era Prima.

DistributionCo berurusan dengan bisnis distribusi produk farmasi dan mengakuisisi 50,1% saham di Caring Company dengan pembayaran tunai sebesar Rp5,03 miliar (RM1,48 juta).

Selain itu, usaha patungan tersebut akan menandatangani perjanjian berlangganan obligasi konversi wajib dengan Era Prima dan anak perusahaannya yang dimiliki 98,46% PT Era Farma Indonesia (RetailCo) untuk pemesanan tunai yang diusulkan dari jumlah awal RM7,07 juta untuk konversi wajib tanpa jaminan. minat. Memegang obligasi di Era Pharma. Era Pharma menjalankan rangkaian produk ritel dengan merek Wellings di Indonesia.

7-Eleven mengatakan proposal tersebut mencerminkan peluang untuk terlibat dalam sektor farmasi di Indonesia, salah satu pasar farmasi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

“Perusahaan asing pertama Grup 7-Eleven dengan Erajaya Group sebagai industri farmasi yang berkembang pesat dan mitra lokal di Indonesia sedang dalam perjalanan untuk menjadi bisnis farmasi luar negeri pertama di dunia,” katanya.

Setelah bisnis DistributionCo dan RetailCo mulai beroperasi, mereka diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan Grup di masa mendatang.

Penjualan obat di Indonesia mencapai US$7,6 miliar (RM32 miliar) pada tahun 2020 dan diperkirakan akan meningkat menjadi US$12,6 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,8%.