April 29, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Dohir menyambut baik dimulainya kembali perdagangan saham Garuda Indonesia

Dohir menyambut baik dimulainya kembali perdagangan saham Garuda Indonesia

Kami percaya bahwa (dilanjutkannya perdagangan saham) akan memberikan landasan bagi investor untuk terus berinvestasi di GIAA

JAKARTA (Antara) – Perdagangan kembali saham maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi pertanda baik bagi pemulihan maskapai, kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir.

Perdagangan saham maskapai penerbangan dilanjutkan pada hari Selasa karena indeks ticker GIAA muncul di BEI, mencerminkan kepercayaan publik terhadap upaya bersama oleh pemerintah dan manajemen maskapai penerbangan untuk merestrukturisasi dan menyelamatkan perusahaan.

“Upaya restrukturisasi dan terpenuhinya semua syarat untuk kesepakatan penyelesaian merupakan kabar baik bagi kita semua. Kami yakin (dilanjutkannya perdagangan saham) akan memberikan landasan bagi investor untuk terus berinvestasi di GIAA,” tambah Tohir. Diterbitkan di sini pada hari Selasa.

Menteri mengucapkan terima kasih atas transformasi dan peningkatan berkelanjutan Garuda Indonesia di berbagai aspek seperti manajemen, keuangan, dan layanan, yang akan membantu maskapai penerbangan untuk pulih dan “terbang tinggi”.

Perdagangan saham Garuda Indonesia dibuka kembali pada Selasa menyusul suspensi selama 16 bulan yang diumumkan Bursa Efek Indonesia pada 18 Juni 2021. Saham maskapai terakhir diperdagangkan pada 17 Juni 2021.

Pada hari Selasa, saham GIAA dibuka di Rp204 dan otomatis menolak kisaran yang lebih tinggi di Rp224. Sejak saat itu, saham maskapai terus jatuh ke Rp200 sebelum mengakhiri perdagangan sedikit lebih tinggi di Rp202.

September lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indravati membenarkan pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 7,5 triliun kepada Garuda Indonesia dalam bentuk penyertaan modal negara untuk proyek tersebut.

Dalam rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 22 September 2022, Indravati sempat mengatakan bahwa bagian negara diberikan setelah kesepakatan dengan para kreditur dikukuhkan menyusul persetujuan otoritas.

READ  Indonesia merupakan tuan rumah bagi unicorn fintech terbesar kedua di Asia Tenggara

Rencananya, Rp 4,5 triliun atau 60 persen dari dana yang dialokasikan ke Garuda Indonesia akan digunakan untuk rehabilitasi dan pengelolaan dan Rp 3 triliun, yakni 40 persen sisanya, akan digunakan sebagai tambahan. Modal kerja.

Berita Terkait: Garuda mengklaim 39% pangsa pasar penerbangan
Berita Terkait: Menteri BUMN Garuda mendesak Indonesia untuk menawarkan tiket terjangkau
Berita Terkait: Presiden Jokowi membuka kegiatan perdagangan pasar saham 2023