November 3, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia terima 3,5 juta dosis modern dari pemerintah AS

Indonesia terima 3,5 juta dosis modern dari pemerintah AS

Jakarta. Indonesia menerima 3,5 juta dosis vaksin Moderna Covit-19 dari pemerintah AS pada Minggu, sehingga total dosis yang diberikan AS menjadi 8 juta.

Pengiriman diatur oleh Kovacs Advance Market Commitment, sebuah inisiatif global yang diakui PBB untuk mendukung akses yang setara ke vaksin Kovit-19.

“Izinkan saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah AS yang telah mengirimkan lebih banyak vaksin Moderna kepada saya,” kata Menteri Luar Negeri Redno Marsudi dalam konferensi video.

“Kerja sama melalui mekanisme pembagian dosis ini adalah salah satu cara yang menentukan bagi dunia untuk menyingkirkan epidemi.”

Duta Besar AS Sang Yi Kim mengatakan, donasi vaksin ke Indonesia merupakan bagian dari komitmen Presiden Joe Biden untuk memberikan 80 juta vaksin Kovit-19 kepada negara-negara yang membutuhkan, termasuk Indonesia.

“Amerika Serikat senang dan bangga memainkan peran kami dalam mengakhiri epidemi Pemerintah-19 dengan menyumbangkan satu dosis ke Indonesia. Kami akan terus mendukung inisiatif vaksinasi Indonesia dan membantu Indonesia bergerak lebih dekat untuk membuka kembali ekonominya dengan aman,” kata duta besar itu di sebuah pernyataan.

Sampai saat ini, Amerika Serikat telah menginvestasikan $ 47 juta untuk meningkatkan layanan vaksinasi ke Indonesia, mempercepat pengujian dan pelacakan, berbagi informasi faktual, dan meningkatkan kemampuan dan layanan fasilitas kesehatan, kata Chung.

Pemerintah AS sebelumnya menyediakan 1.000 ventilator yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Redno mengatakan 620.000 dosis vaksin Astrogenega yang disumbangkan oleh pemerintah Inggris akan tiba pada hari Senin.

Indonesia sejauh ini telah menerima total 19,7 juta dosis dari beberapa negara yang dijajaki Kovacs, tambahnya.