(Kabel & Sistem LS) |
Pabrik baru, yang disebut LSAGI, merupakan perusahaan patungan antara LS Cable & System dan Artha Graha Network, perusahaan patungan terbesar ke-10 di Indonesia. Perusahaan Korea memiliki 75 persen saham perusahaan.
Pabrik seluas 64.000 meter persegi, yang terletak di lokasi pabrik Artha dekat Jakarta, sebagian besar akan memproduksi kabel overhead untuk transmisi dan distribusi listrik, serta kabel tegangan rendah untuk bangunan dan pabrik.
LS bertujuan untuk memperluas kehadirannya di negara Asia Tenggara menggunakan pengalaman bisnis kemitraan lokal dan jaringan penjualan mulai dari bank hingga hotel.
“Di sektor kabel, setiap negara memperkuat kebijakan untuk melindungi perusahaannya sendiri,” kata seorang pejabat LS. “Kami akan mengadopsi strategi yang berbeda untuk pasar yang berbeda untuk lebih memenuhi permintaan lokal.”
Mengutip pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke hutan Kalimantan di pulau Kalimantan, perusahaan berharap untuk segera menghidupkan kembali pasar kabel yang terinfeksi, yang mencakup proyek pengembangan mega senilai $ 32 miliar.
Dengan selesainya pabrik di Indonesia, LS Cable & System kini mengoperasikan total 12 fasilitas manufaktur di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Polandia, Vietnam dan China.
Oleh Hong Yu ([email protected])
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Indonesia akan membangun pabrik baterai EV energi terbarukan pertama
Indonesia bersiap menyambut satu juta wisatawan India
Indonesia akan menjadi pusat perabot rumah tangga: Menteri UKM