Mei 18, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Seekor orangutan menyaksikan luka di wajahnya disembuhkan dengan tanaman obat untuk pertama kalinya

Seekor orangutan menyaksikan luka di wajahnya disembuhkan dengan tanaman obat untuk pertama kalinya

Orangutan sumatera terlihat menggunakan a tanaman obat Menyembuhkan luka di wajah di sebuah situs penelitian di Indonesia merupakan langkah awal bagi non-manusia.

Laki-laki tersebut mengoleskan pasta yang terbuat dari tanaman tapal ke pipinya, yang akhirnya menutup luka besar tersebut, menurut penelitian yang diterbitkan Kamis di jurnal tersebut. Jurnal Laporan Ilmiah. Sebulan kemudian, dia sembuh total, yang menurut penulis makalah tersebut merupakan kasus pertama yang terdokumentasikan tentang hewan yang menyembuhkan dirinya sendiri dengan tanaman.

Pada Juni 2022, peneliti memperhatikan seekor kera bernama Rakus mengalami luka di bagian wajah di lokasi penelitian Suaq Balimbing di Taman Nasional Gunung Leuser. Tiga hari kemudian, mereka melihatnya mengunyah daun liana yang telah ia sobek, lalu berulang kali mengoleskan jus yang dihasilkan ke lukanya selama tujuh menit, hingga menutupi seluruhnya. Kemudian lanjutkan memberi makan tanaman selama 30 menit lagi.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa Rakos tahu prosedur ini akan menyembuhkannya karena orangutan jarang memakan tapal, karena penempatan tanaman yang tepat pada luka dan lamanya waktu yang dibutuhkan.

“Mereka adalah kerabat terdekat kita dan ini sekali lagi menunjukkan kesamaan yang kita miliki dengan mereka. Kita lebih mirip daripada berbeda,” kata ahli biologi dan penulis utama Isabella Loomer. BBC. “Saya pikir dalam beberapa tahun ke depan kita akan menemukan lebih banyak perilaku dan kemampuan yang sangat mirip dengan manusia.”

“Kembalikan anakku”:“Ayah” Wally, buaya pendukung emosional yang hilang, sambil menangis memohon agar dia kembali

Rakos terluka saat berkelahi dengan orangutan lainnya

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus pada 25 Agustus 2022, setelah dua bulan mengobati sendiri lukanya dengan tanaman obat di lokasi penelitian Sawak Palembing, melihat luka di wajah di bawah mata kanannya hampir tidak terlihat.

Para peneliti mengatakan mereka belum pernah mengamati hal seperti ini selama 21 tahun mengamati makhluk tersebut. Namun mereka mengakui bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa mereka jarang menjumpai orangutan yang terluka di pasar.

READ  Petani Jerman Tiba di Berlin untuk Memprotes - DW - 01/08/2024

Para peneliti yakin Rakos menderita cedera wajah saat bertengkar fisik dengan laki-laki lain.