April 16, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Tentara Indonesia telah menemukan salinan aneh dari tank China yang mengambang di Laut Naduna

Militer Indonesia baru-baru ini menemukan replika aneh dan sangat misterius dari tank China yang mengambang di laut, menurut sumber keamanan dan keamanan negara JATOSINT. Bahan tersebut, yang benar-benar mirip dengan tangki berkarat, dilaporkan ditemukan awal bulan ini di dekat sebuah anjungan minyak di Laut Nattuna. Akhirnya ombak dan air hanyut, tetapi kemudian, angkatan laut Indonesia mulai mencari objek tersebut. Sputnik.

Juga, beberapa hari kemudian, tangki palsu itu ditemukan kembali. Menurut laporan, bahan ini adalah salinan persis dari tank Type 15 / ZTQ-15, juga dikenal sebagai VT-5, yang dikatakan dibuat di China. Namun, detail siapa yang membuat replika tangki aneh itu dan untuk tujuan apa ia digunakan belum diketahui. Meski tidak mampu mengapung, jenis ini konon pernah digunakan sebagai kendaraan perang oleh angkatan laut China.

China telah menekan Indonesia untuk menangguhkan pengeboran di Laut Naduna

Sementara itu, dalam perkembangan terkait, China tampak menekan Indonesia untuk menghentikan sementara proyek pengembangan migas di Laut China Selatan dekat Kepulauan Naduna. Menurut ANI, dikutip Nikki Asia, Menjelajahi operasi penggalian di dekat pulau-pulau di Laut Mediterania, yang terletak di dalam Zona Ekonomi Dalam Indonesia, yang menghubungkan klaim teritorial “sembilan garis” China yang signifikan dengan sebagian besar lautan.

Menurut sebuah artikel yang mengutip sumber-sumber pemerintah Indonesia, China telah mengerahkan kapal-kapal Penjaga Pantai di wilayah tersebut untuk meningkatkan tekanan untuk melawan pengeboran. Jakarta, di sisi lain, percaya tidak ada konflik regional dengan China dan sejauh ini tetap diam atas keberatan Beijing. Menurut artikel tersebut, Indonesia menolak untuk menanggapi secara terbuka keberatan China karena hal itu berarti mengakui adanya konflik regional.

READ  Mengevaluasi strategi permainan baru Indonesia

Patut dicatat bahwa Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan semuanya mengklaim kedaulatan atas seluruh Laut Cina Selatan. Beijing telah mengintensifkan keterlibatannya di Kepulauan Naduna sejak 2019, meningkatkan ketegangan dengan Jakarta.

(Gambar: AP / Gambar Perwakilan)